Kecakapan Abad 21: 4C yang Harus Dimiliki oleh Peserta didik
Oleh: M. Abd. Rahim
***
Kecakapan ini bisa dikenal dengan sebutan pembelajaran abad 21 karena pendidik mengarahkan, mendampingi peserta didik untuk bisa mengimplementasikan 4C.
4C yang dimaksud yaitu; Communication, Collaboration, Critical Thinking and Problem Solving, dan Creative and Innovative.
Dengan kata lain keempat kompetensi tersebut dianggap penting dalam era digital saat ini, karena dapat membantu peserta didik untuk berpikir kritis, memecahkan masalah, bekerja sama dengan teman, atau orang lain, dan menghasilkan ide-ide baru.
Inilah penjelasan 4 hal tersebut:
1. Communication (komunikasi)
Komunikasi adalah kemampuan untuk menyampaikan dan menerima informasi secara efektif.Â
Dalam hal ini peserta didik mempunyai kecakapan berkomunikasi yang efektif tidak hanya terbatas pada kemampuan untuk berbicara dan menulis
Tetapi juga kemampuan untuk mendengarkan, memahami, dan menanggapi dengan empati
2. Collaboration (kolaborasi)
Kolaborasi adalah kemampuan untuk bekerja sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama.Â
Dalam hal ini peserta didik mempunyai kecakapan berkolaborasi.Â
Tidak hanya terbatas pada kerja tim, tetapi juga kemampuan untuk bekerja sama dengan orang-orang dari berbagai latar belakang yang berbedaÂ
3. Critical Thinking and Problem Solving
Berpikir kritis dan pemecahan masalah adalah kemampuan untuk mengidentifikasi dan memecahkan masalah secara efektif.Â
Dalam hal ini peserta didik mempunyai kecakapan untuk berpikir kritis dan bisa memecahkan masalah.
Tidak hanya terbatas pada kemampuan untuk menyelesaikan masalah yang sudah ada, tetapi juga kemampuan untuk mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah baru.
4. Creative and Innovative (Kreatif dan Inovasi
Kreativitas dan inovasi adalah kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru dan solusi yang inovatif.Â
Dalam hal ini peserta didik mempunyai kecakapan dalam mengasah kreativitas yang dimiliki.
Selain itu dapat mencipta inovasi, tidak hanya terbatas pada kemampuan untuk menghasilkan ide-ide baru, tetapi juga kemampuan untuk menerapkan ide-ide tersebut dalam kehidupan nyata.
Tujuan Pembelajaran Abad 21 dengan 4C
Perlu saya tulis, tujuan pembelajaran abad 21 memakai 4C ini untuk mempersiapkan peserta didik untuk menghadapi tantangan dan peluang di era digital.
Keempat kompetensi tersebut dapat membantu peserta didik untuk:
- Berpikir kritis dan memecahkan masalah secara efektif
- Bekerja sama dengan teman, kelompoknya untuk mencapai tujuan bersama
- Menghasilkan ide-ide baru dan solusi yang inovatif
- Beradaptasi dengan perubahan
- Menjadi pembelajar sepanjang hayat
Pengembangan 4CÂ
4C dapat dikembangkan melalui berbagai cara, antara lain:
- Pengalaman belajar yang bermakna.
Pengalaman belajar yang bermakna dapat membantu individu untuk menerapkan 4C dalam kehidupan nyata.
- Pembelajaran kolaboratif
Pembelajaran kolaboratif dapat membantu peserta didik untuk belajar dari orang lain dan bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
- Pembelajaran berbasis proyek
Pembelajaran berbasis proyek dapat membantu peserta didik untuk menerapkan 4C dalam menyelesaikan masalah nyata.
- Pembelajaran berbasis masalah
Pembelajaran berbasis masalah dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan keterampilan berpikir kritis dan memecahkan masalah
4C tersebut adalah keterampilan yang penting untuk dimiliki oleh peserta didik di era digital ini.Â
4C ini dapat membantu peserta didik untuk sukses dalam kehidupan pribadi, profesional, maupun sosial.
Untuk terlaksananya 4C ini, peserta didik perlu semangat dan gigih untuk menemukan jati dirinya sebagai pencari ilmu dan mengamalkan ilmu dan pendidik bisa mendampinginya.
Berikut adalah beberapa cara agar 4C dapat dilakukan oleh peserta didik:
1. Pendidik harus memberikan contoh yang baik.
Pendidik adalah teladan bagi peserta didik. Oleh karena itu, pendidik harus memberikan contoh yang baik dalam menerapkan 4C.
Misalnya, pendidik dapat menggunakan keterampilan komunikasi yang baik dalam menyampaikan materi pelajaran, keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah dalam merencanakan pembelajaran, dan keterampilan kreativitas dan inovasi dalam mengembangkan media pembelajaran.
2. Pendidik harus menciptakan lingkungan belajar yang mendukung.
Lingkungan belajar yang mendukung dapat mendorong peserta didik untuk menerapkan 4C.Â
Misalnya, pendidik dapat menciptakan lingkungan belajar yang kolaboratif, memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya dan berdiskusi, dan memberikan tantangan kepadanya untuk memecahkan masalah.
3. Pendidik harus menggunakan berbagai metode pembelajaran.
Metode pembelajaran yang beragam dapat membantu peserta didik untuk mengembangkan 4C.Â
Misalnya, pendidik dapat menggunakan metode pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, dan pembelajaran berbasis pengalaman
4. Pendidik harus memberikan umpan balik yang konstruktif.
Umpan balik yang konstruktif dapat membantu siswa untuk memperbaiki keterampilan 4C mereka.Â
Misalnya, pendidik dapat memberikan umpan balik yang spesifik dan relevan dengan upaya peserta didik.
Semoga bermanfaat!
***
Malang, 03 November 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H