Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Perjalanan ke The Lawu Park

29 Oktober 2023   19:35 Diperbarui: 29 Oktober 2023   20:51 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjalanan ke The Lawu Park

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Di hari kedua ini Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) PAI SMK Kota Surabaya rencana pergi ke Mahkutho Romo, ke Kemuning, dan pergi ke The Lawu Park.

Dokpri
Dokpri

Di Ahad ini, kegiatan kami dimulai salat subuh berjamaah di Masjid dekat penginapan, Hotel Super 8 By Windham yaitu di Masjid Raya Fatimah Surakarta.

Setelah salat subuh, sebagian kami ada yang di Super 8 dan ada yang pergi acara Solo Car Free Day (SCFD) di jalan Brigjend Slamet Riyadi.

Dokpri
Dokpri
Pukul 05:15. Saya bersama 3 guru, pagi-pagi jalan kaki menuju lokasi SCFD. Tapi jalan masih sepi, namun ada beberapa orang yang bersepeda saja melintas di jalan tersebut.

Baca juga: Markas Air

Ketika melangkahkan kaki, terlihat di depan panggung SCFD beberapa orang jualan mulai menata dagangannya. 

Bermacam-macam yang dijual, baju, gorengan, mainan anak, topi. Juga ada banyak penjual aneka makanan dan minuman yang dijual di area SCFD.

Dari kesempatan tersebut saya menyempatkan beli baju buat istri dan anak. Setelah beli baju saya gabung bersama teman di area tersebut menikmati kopi, teh hangat dan aneka cemilan

Dokpri
Dokpri
Di tempat lesehan tersebut kami bercerita tentang sekolah masing-masing dengan segala jerih payah, pengorbanan dan keikhlasan.

Di jalan tersebut merupakan tempat yang strategis untuk SCFD, karena jalan tersebut merupakan jalan melintasnya kereta solo dan terdapatnya halte kemlayan selatan.

Dokpri
Dokpri

Selain itu juga tersedia tempat parkir yang aman dan luas. Aman karena dijaga oleh petugas parkir yang berseragam khusus. Setelah rasa cukup, kami berempat meninggalkan tempat menuju penginapan.

Pukul 06:41, kami sampai penginapan dan menikmati sarapan pagi yang telah disediakan oleh hotel Super 8.

Dokpri 
Dokpri 

Sesampai ruang makan, teman-teman GPAI yang lain sudah berada di tempat dan bahkan ada yang sudah selesai sarapan.

Selesai sarapan, saya membersihkan diri dan ganti baju. Sambil menunggu instruksi panitia, saya dan pak Maqbul masih menikmati sisa kasur putih yang masih tidak rapi.

Pukul 07:49 Yai Masduki memberi informasi di WA Group, cekout dari hotel, mengembalikan kunci ke loby dan barang-barang bawaan agar di taruh di Bus.

Dokpri
Dokpri

Sebelum menuju ke Kemuning dan The Lawu Park mampir ke pusat oleh-oleh, kami turun kurang lebih setengah jam lalu kami kembali ke Bus.

Di tengah perjalanan menuju ke Kemuning, tiba-tiba yai Masduki memimpin doa wasilah ke almarhum Habib Anis. Kami semua mengikutinya dengan khusyuk.

Dokpri
Dokpri

Pukul 11:39, kami sampai di Kemuning. Di tempat tersebut foto bersama di depan icon Kemuning.

Setelah itu ada yang foto-foto di taman teh di area kemuning. Ada juga yang menikmati kopi, ada juga yang pergi untuk melaksanakan salat duhur.

Dokpri/Foto dikolase
Dokpri/Foto dikolase

Setelah dari Kemuning kami melanjutkan perjalanan menuju ke The Lawu Park. Pukul 14:30 kami sudah smpai di tempat.

Bu Vivi sebagai arahan rombongan kami,  dia menuju tempat pembelian tiket masuk ke The Lawu Park.

Setelah tiket digelangkan di tangan-tangan kami oleh petugas. Kemudian kami menuju ke tempat sesuai yang diinginkan.

Dokpri
Dokpri

Ada yang langsung pinjam mobil Jeeb sesuai pesanan di WA Group lewat Bu Vivi harga 325.000 untuk 4 orang, kalau tidak pesan lebih dulu harganya di atas harga tersebut.

Dokpri/foto yang dikolase
Dokpri/foto yang dikolase

Ada sebagian kami menuju mushola yang ada di The Lawu Park untuk melaksanakan salat duhur dan asar secara Jamak dan Qasar.

Karena mushola begitu antri, maka sebagian dari kami menunggu sambil pesan kopi atau beli jajanan untuk mengganjal perut kami.

Setelah saya salat, kami bergabung bersama teman-teman yang menunggu antrian walau sekedar pesan minuman hangat jeruk nipis.

Dokpri
Dokpri

Kemudian saya jalan-jalan ke area The Lawu Park, tempat yang begitu Indah dan di sana banyak lahan permainan yang cocok buat anak dan ngumpul keluarga.

Fasilitas permainan yang diberikan di The Lawu Park seperti jembatan jalan tunda, flaying fox, highrope, shot tarjet hingga sampai snow park and world.

Dokpri
Dokpri

Di The Lawu Park juga banyak warung makanan dan minuman yang beraneka ragam harganya. Dari bakso kuah, camilan, dan lain-lain.

Dokpri
Dokpri

Ada sebagian teman menikmati wahana snow park and world. Mereka sangat ceria, bisa berkunjung ke The Lawu Park ini.

Dokpri
Dokpri

Pukul 14:45, Yai Masduki kembali menginstruksikan kepada teman-teman pukul 15:00 sudah standby di depan pintu masuk The Lawu Park.

Setelah dari The Lawu Park kami menuju rumah makan Putra Nirwana dan melaksanakan salat magrib-isya secara  berjamaah dan siap-siap kembali ke Surabaya.

Terima kasih atas pelayanannya dan kebersamaannya. Semoga diberi kesempatan bisa bertemu lagi. Semoga Allah memberikan keselamatan bagi kita semua. Amin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun