MGMP PAI SMK Kota Surabaya Go to Surakarta

Catatan Perjalanan

Pagi yang indah, pagi yang cerah. Hari ini MGMP PAI SMK Kota Surabaya berkumpul di Masjid Agung Al-Akbar Surabaya mulai pukul 05:00 Bus sudah standby di tempat.

Bapak/Ibu guru GPAI datang satu persatu ditunggu hingga sampai pukul 06:00 WIB tapi masih ada GPAI yang belum datang. Dan panitia tetap setia menunggu 

Alhamdulillah pukul 06:10 Bus berangkat menuju Surakarta dan menggunakan jalan Tol. Pukul 09:00 kami sudah sampai Rest Area Semarang. Untuk mampir ke kamar kecil dan istirahat sebentar. Pukul 10:25 kami berkunjung ke Masjid Syekh Zayed untuk foto bersama dan salat duha.

Sebelum ke pondok pesantren Al Muayyad, kami makan siang dulu di warung makan Datu Barokah. Udara panas masih masih menemani kami sehingga banyak GPAI memesan es teh.

Pukul 11:15 wib kami melanjutkan perjalanan dan pukul 12:12 WIB kami sampai di pondok Pesantren Al Muayyad.

Sampai di ponpes, kami salat duhur dan asar berjamaah. Karena diberi keringanan Islam saat perjalanan maka salat duhur dan asar maka kami jamak qasar. 

Setelah salat duhur, kami dipersilahkan singgah di aula pondok. Di tempat situlah berkumpul bersama pengurus pondok tentunya kepanggeh KH. Abdul Rozaq Shofawi.

Beliau selain pengasuh pondok pesantren Al Muayyad beliau juga imam besar masjid Masjid Syekh Zayed. 

Acara kegiatan kunjungan dimulai dengan sambutan Pengasuh Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan Surakarta, sambutan dari ketua MGMP Pai SMK Surabaya. 

Selanjutnya, sambutan dari kepala sekolah SMP Al Muayyad, dan sambutan dari Ibu Ari putri Abah Yai 

MGMP PAI SMK Kota Surabaya melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan Surakarta ini bertujuan untuk menimba ilmu dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Surabaya serta wejangan tentang mengatasi peserta didik di zaman era sekarang ini. 

Senada apa yang disampaikan oleh Yai Muchamad Soyan Hadi, M.Pd., ketua MGMP PAI SMK Kota Surabaya, dalam sambutannya beliau menyampaikan:

"Kehadiran kami ke sini, memohon dan mengharap doa yai agar menjadi pendidik yang baik dan tetap sabar menghadapi peserta didik kami."

Pengasuh Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan Surakarta memberikan pemaparan tentang profil pondok pesantren.

Pada sesi pemaparan pengasuh-pengasuh Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan Surakarta menjelaskan tentang berbagai hal, antara lain:

Penanganan peserta didik di era kekinian yang tak lepas dari HP atau Gadget

Pendidikan di pondok pesantren Al Muayyad ini dari jenjang SMP, MA dan SMA ini tidak diizinkan membawa HP. Bila ada suatu hal yang berhubungan dengan HP maka peserta didik harus didampingi oleh orang tua atau pengurus.

Selain itu seluruh santri yang datang dari jauh maupun rumahnya pondok, maka semua santri bermalam dan tinggal di pesantren Al Muayyad. Ini mengantisipasi agar peserta didik fokus belajar dengan sungguh-sungguh.

Bila santri membuat kesalahan, para pengasuh tidak ada hukuman fisik. Bila ada yang melanggar tata tertib pondok maka hukumunya disuruh membaca Alquran satu juz dengan sambil berdiri.

Selain itu perlu juga kerjasama dengan orang tua untuk mensupport dan mendoakan anaknya yang mondok di pesantren Al Muayyad.

Dari kerjasama yang baik, maka akan membuat anak betah dan krasan di pondok. Dengan doa orang tua maka Allah akan meridhoi jerih payah santri ketika menimba ilmu sehingga menjadikan dirinya sebagai orang yang berguna di masyarakat di keluarga, agama dan negara.

Program-program unggulan Tahfiz

Dalam program Tahfiz di pondok pesantren Al Muayyad tersebut menjadi syarat kelulusan ke jenjang berikutnya. Bila ada peserta didik ingin melanjutkan ke perguruan tinggi maka dari pengurus untuk menyelesaikan program Tahfiznya

Bedanya program Tahfiz di pondok pesantren Al Muayyad dengan lembaga lain adalah di lembaga lain bila sudah hafal 3 juz sudah berani brackdown. Tapi di pondok pesantren Al Muayyad ini harus hafal 15-25 juz baru berani brackdown sebagai salah satu ciri khas pondok.

Sikap pendidik terhadap kewajiban yang diemban

Pendidik pondok itu dalam menangani santri atau peserta didik harus sabar. Dari latar belakang apapun santri tersebut maka pendidik harus menyikapinya dengan sabar.

Selain itu pendidik harus semangat dalam mengajar, berapapun jumlah peserta didiknya tetap diajar. Hal ini akan mencerminkan di hati para peserta didik, juga menanamkan kegigihan peserta didik dalam menimba ilmu.

Pendidik juga harus mendoakan peserta didik

Selain mengajar dengan sabar dan penuh semangat pendidik menyisihkan waktunya untuk mendoakan peserta didik. Dengan usaha dan doa Allah memberikan kemudahan mengantarkan peserta didik menuju ke gerbang kesuksesan.

Dari pemaparan tersebut, MGMP Pai SMK Surabaya mendapatkan banyak inspirasi dan motivasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di SMK Surabaya khususnya dalam program Tahfiz. 

Serta bagaimana menangani peserta didik era sekarang ini yang selalu berdampingan dengan HP atau gadget. 

Bila di pondok santri tidak diwajibkan membawa HP, maka seharusnya peserta didik di sekolah tidak membawa HP ketika sedang menimba ilmu.

Penutupan Kunjungan 

Kunjungan ini memberikan gambaran yang lebih jelas tentang profil dan kegiatan-kegiatan di Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan Surakarta.

Kegiatan kunjungan ini ditutup dengan doa oleh Abah KH. Abdul Rozaq Shofawi, foto bersama dengan beliau dan murobbi lainnya

Serta penyerahan sekaligus ucapan terima kasih dari Ketua MGMP PAI SMK Surabaya mewakili teman-teman kepada Pengasuh Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan Surakarta

Manfaat kunjungan di pondok pesantren Al Muayyad

Kunjungan MGMP PAI SMK Surabaya ke Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan Surakarta merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat. 

Kegiatan ke Surakarta ini dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keguyuban kerja sama antara GPAI SMK dari sekolah-sekolah yang ada di Surabaya

Kunjungan ke Surakarta ini juga dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di Indonesiaa khususnya di Surabaya. 

Dan juga berniat untuk meningkatkan kemampuan diri, profesi sebagai Guru Agama Islam dalam melayani peserta didik yang lebih diridai.

Semoga MGMP PAI SMK Kota Surabaya go to Surakarta ini membawa perubahan yang baik di sekolah masing-masing. Amin.