Mereka mulai merencanakan, apalagi setelah diangkat resmi menjadi pengurus anggota OSIS. Mereka ingin merealisasikan program-programnya yang dibuat saat LDKS.
Sekbid keagamaan, membuat program harian, mingguan dan tahunan. Mulai membuat jadwal indah salat duhur dan asar berjamaah.
Juga membuat jadwal mengaji 15 menit setelah duhur dan asar. Kelas yang dijadwal bergiliran satu hari satu kelas.
Begitupun sekbid-sekbid yang lain, berlomba-lomba merealisasikan program-programnya. Mereka saling mengingatkan, saling support dan saling membantu dengan yang lainnya.
Semoga semangat pemuda-pemudi tersebut, semangat pengurus OSIS itu mengantarkan budaya sekolah yang religius.Â
Mencipta budaya sekolah yang aman dan nyaman. Sesekali terdengar suara azan dan pembacaan ayat-ayat suci Al-Qur'an.
Membuat lingkungan sekolah itu begitu damai, mencipta ketenangan dalam hati. Udara yang mendesir di halaman sekolah mengantarkan semangat mereka menuju kesuksesan.
***
Solo, 28 Oktober 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H