Mohon tunggu...
M Abd Rahim
M Abd Rahim Mohon Tunggu... Guru - Khoirun Nas Anfa'uhum Linnnas

Penulis Novel Islami, Welcome Back to School. Penulis Kumpulan Puisi, Jiwa-Jiwa Penggerak. Belajar Menulis untuk Terus Bisa Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Cara Mengubah Karakter Siswa Menjadi Lebih Sopan dan Santun kepada Guru dan Orang Tua

28 Oktober 2023   08:30 Diperbarui: 28 Oktober 2023   08:37 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Cara Mengubah Karakter Siswa Menjadi Lebih Sopan dan Santun kepada Guru dan Orang Tua

Oleh: M. Abd. Rahim

***

Sopan santun merupakan salah satu karakter penting yang harus dimiliki oleh setiap orang, termasuk siswa. 

Siswa yang sopan dan santun akan selalu menghargai orang lain, baik guru, orang tua, maupun teman-temannya.

Mengingat pentingnya karakter sopan santun, maka perlu dilakukan upaya-upaya untuk mengubah karakter siswa menjadi lebih sopan dan santun. 

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan:

1. Memberikan contoh teladan yang baik

Cara yang paling efektif untuk menanamkan karakter sopan santun adalah dengan memberikan contoh teladan yang baik. 

Guru dan orang tua harus menjadi role model bagi siswa. Guru dan orang tua harus bersikap sopan dan santun kepada siswa, orang lain, dan lingkungan sekitar

Guru dan orang tua adalah panutan siswa, maka hindarilah perkataan kotor ketika membersamai siswa

Lebih memberi contoh ucapan dan perilaku-perilaku yang santun. Karena apa yang kita lakukan, akan memberi dampak bagi siswa.

2. Pembiasaan

Karakter sopan santun harus dibiasakan sejak dini. Guru dan orang tua harus membiasakan siswa untuk bersikap sopan dan santun dalam berbagai situasi. 

Misalnya, membiasakan siswa untuk mengucapkan salam, mengucapkan terima kasih, dan meminta maaf.

Ketika bertemu guru siswa menyapa, memberi salam, bersalaman, disertai dengan gelagat sopan dan ucapan yang santun.

Agar menjadi pembiasaan, maka memerlukan tindakan positif setiap hari. Dalam hal ini siswa bisa menerapkan 5S (Senyum, Salam, Sapa, Sopan dan Santun) di sekolah, di rumah maupun ketika di masyarakat.

Dengan menerapkan ini setiap hari maka di waktu-waktu berikutnya akan menjadi budaya. 

Karena karakter tidak bisa diubah secara instant dalam satu hari, tapi memerlukan beberapa bulan bahkan beberapa tahun. Agar karakter yang baik akan menyatu dengan sendirinya kepada siswa.

Sampai siswa merasakan nyaman kalau tidak berkata atau berbuat baik pada orang lain.

3. Penguatan positif

Ketika siswa bersikap sopan dan santun, maka guru dan orang tua harus memberikan penguatan positif. 

Penguatan positif dapat berupa pujian, hadiah, atau sekadar ucapan terima kasih. 

Penguatan positif akan membuat siswa merasa senang dan termotivasi untuk terus bersikap sopan dan santun.

4. Lingkungan positif

Ketika siswa bisa bersikap sopan dan santun, maka mereka memilih lingkungan yang positif. Di lingkungan sekolah, di rumah atau di masyarakat.

Lingkungan sangat menentukan karakter siswa, siswa yang baik akan mempunyai karakter yang tidak baik karena bergaul dengan teman dan lingkungan yang tidak baik.

Begitupun sebaliknya, jika siswa mendapatkan lingkungan yang baik. Maka siswa yang tidak baik akan menjadi baik dan lebih santun

5. Penanaman nilai-nilai

Guru dan orang tua harus menanamkan nilai-nilai sopan santun kepada siswa. Nilai-nilai sopan santun dapat ditanamkan melalui berbagai kegiatan, seperti pembelajaran di kelas, kegiatan ekstrakurikuler, atau kegiatan keagamaan

Berikut adalah beberapa contoh perilaku sopan santun yang dapat diajarkan kepada siswa:

  • Bersikap hormat kepada guru dan orang tua
  • Mengucapkan salam kepada orang yang lebih tua
  • Mengucapkan terima kasih
  • Meminta maaf
  • Berkata sopan
  • Menjauhi perkataan kotor
  • Membantu orang lain
  • Menjaga kebersihan dan ketertiban
  • Berpakaian dan berperilaku sopan
  • Beribadah kepada Allah tepat pada waktunya 

Dengan melakukan upaya-upaya tersebut, maka diharapkan karakter siswa dapat menjadi lebih sopan dan santun. 

Siswa yang sopan dan santun akan menjadi pribadi yang lebih baik dan dapat diterima oleh masyarakat.

Selain itu, siswa yang sopan dan santun juga akan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru. 

Mereka akan lebih mudah diterima oleh teman-teman baru, mudah diterima oleh masyarakat dan juga akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun