Masjid Begitu Jauh
Oleh: M. Abd. Rahim
***
Aku berkata pada sukma yang selalu digerogoti kemalasanÂ
Kemalasan beribadah untuk salat di Masjid secara berjamaah
Pernahkan hal ini menjadi masalah?
Mumpung kaki masih bisa berjalan, tubuh masih kuat melakukan kewajiban
Jangan membuat beribu alasan bahwa masjid begitu jauh
***
Biarlah langit; penuh gulungan awan menjadi saksi gerak nadi
Beberapa denyut langkah, mengalir darah merah menuju tempat suci
Berdzikir, bertahmid, bertakbir; berusaha menyucikan diri
Berpura lupa pahala 27 derajat daripada salat sendiriÂ
***
Wahai pemuja dunia, pemuja kerja keras; melupa lorong-lorong waktu
Ingat iman naik turun, dari apa yang dilihat, didengar; dirasa dalam kalbu
Jangan hilangkan segala keutamaan; kewajiban dari Sang Ilahi
Apakah harus selalu menunggu hidayah dari Sang Maha Pemberi?
***
Coba renungkan bersama saat kita pergi jauh, tanpa ada jerat membatasi
Jauh sekalipun terasa dekat di mata; dekat di hati
Bila pergi masjid walaupun dekat terasa jauh membayangi
Tanpa ada malu, dan terus bertemu masjid; tempat suci, tapi hanya melewati
***
Mojokerto, 9 Juli 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H