Pesantren Ramadhan di Sekolahku

Sudah jauh hari sebelum libur awal puasa, panitia Pesantren Ramadhan SMK PGRI 1 Surabaya (SKAGRISA) sudah dibentuk dan disahkan oleh kepala sekolah. Panitia tersebut terdiri dari anak-anak OSIS dan Rohis SKAGRISA yang semua dari kelas X, serta bapak ibu guru pendamping. Setelah rapat pembentukan panitia mereka langsung rapat membuat jadwal harian, seperti jadwal jaga penerimaan zakat fitrah, dan pembelian buku saku Pesantren Ramadhan 1444 H.

Dokpri

Para siswa yang tergabung dalam Rohis maupun OSIS SKAGRISA sangat bersemangat menyambut bulan suci Ramadhan. Mereka diberi arahan dan motivasi oleh bapak ibu guru pendamping, begitu juga dalam prosesi acara  pembukaan Pesantren Ramadhan 1444 H. Mereka dilatih menjadi MC, dan sambutan dalam acara tersebut. Dalam kesempatan ini, panitia diketuai oleh Ahmad Gusti RH dari kelas X TKRO 1 dan guru pendamping diketuai oleh Ibu Yayuk, M.Pd. 

Puasa Ramadhan tahun ini kegiatan sekolah yang sangat padat diantaranya; penilaian Ujian Satuan Pendidikan (USP) bagi kelas XII, Pesantren Ramadhan, PTS kelas X dan PAT kelas XII. Masuk awal sekolah siswa kelas XII langsung USP, dari tanggal 27 Maret-04 April 2023. Panitia Pesantren Ramadhan yang di dalamnya ada panitia zakat Fitrah, mereka bergantian berjaga di depan ruang guru. Mereka diberi waktu oleh panitia ujian, 30 menit sebelum ujian dimulai.untuk berkeliling ke kelas-kelas.

Kegiatan Pesantren Ramadhan 1444 H tahun ini tidak seperti tahun kemarin, mereka dibantu oleh kakak kelas XI. Di tahun ini, bertepatan dengan kelas XI magang atau PKL di industri, maka panitia kelas X menggali dan membuat pengalamannya sendiri. Kegiatan Pesantren Ramadhan ini dilaksanakan selama tiga hari, 05-08 April 2023 setelah pelaksanaan USP kelas XII selesai. Peserta Ramadhan yang mengikuti adalah semua kelas X yang berjumlah sembilan kelas. Yang beragama non muslim juga hadir, mereka bertempatkan di perpustakaan sekolah. 

Pukul 07.00, di hari pertama Pesantren Ramadhan peserta yang baru datang di sekolah dihimbau untuk mengambil air wudlu untuk melaksanakan salat duha bersama. Setelah salat duha, seluruh peserta Pesantren Ramadhan berkumpul di Aula SKGRISA lantai tiga. Panitia OSIS yang bertugas; mempersiapkan diri untuk MC, sambutan, pembacaan ayat suci al-Quran dan doa, tentunya mereka merasa deg-degan. Namun ketika mereka percaya diri, sesuai arahan dari guru pendamping mereka dapat melakukannya dengan baik dan lancar, mereka mendapatkan apresiasi dan tepuk tangan yang meriah dari bapak ibu guru, kepala sekolah dan semua teman peserta Pesantren Ramadhan. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Ibu Kepala Sekolah, Dra. Dwitanti Nuzululliana, M.M.

Kolase/Dokpri 

Setalah acara pembukaan selesai, peserta terbagi menjadi dua tempat. Lima kelas berada di aula yaitu kelas X TITL 1, X TITL 2, X TPm 1, X TPm 2, dan kelas X TBSM I. Berjumlah empat kelas berada di ruang-ruang kelas, X TBSM 2 di ruang 2, X TBSM 3 di ruang 3, X TKRO 1 di ruang 5, dan kelas X TKRO 2 di ruang 6. Di hari pertama mereka mendapatkan materi fiqh ramadhan, fiqh salat dan fiqh zakat. Di hari kedua mereka menerima materi radikalisme, penyakit masyarakat, Literasi Puisi, dan hari ketiga mereka menerima materi fiqh kontemporer dan Lailatul Qadar.

Tentunya di bulan ramadhan ini, dalam setiap harinya mereka dibimbing untuk selalu mengerjakan amal-amal kebaikan. Seperti disiplin melaksanakan kewajiban salat 5 waktu, dan salat sunah lainnya. Untuk hari perama, mereka masuk dari pukul 07.00 dan semua kelas pulang pukul 16:00 WIB, hari kedua mereka masuk pukul 11.00 dan pulang setelah salat tarawih begitu juga hari ketiga. Hari kedua kelas yang mengikuti sampai tarawih di sekolah yaitu kelas X TBSM 1, X TBSM 2, X TBSM 3, X TKRO 1 dan X TKRO 2. 

Di hari kedua ini, kegiatanya melaksanakan salat duhur berjamaah. Kelas yang berada di aula, mereka wudlu di halaman sekolah dan mengerjakan salat duhur di aula. Dan kelas yang berada di ruang-ruang kelas mereka wudu dan melaksanakan salat duhur di musholla sekolah, begitu juga salat asar. Setelah mendengarkan kultum bakda asar mereka pulang. Sementara kelas yang berada di aula, setelah kultum asar mereka melanjutkan tadarrus al-quran.