Mengkritisi banyaknya kasus gangguan jiwa di Indonesia, BEM Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengadakan ajang karya ilmiah siswa nusantara (AKSARA), yaitu lomba karya tulis ilmiah yang dikhususkan untuk para pelajar SMA/MA/SMK/ Sederajat se-indonesia.
Mengusung tema "Inovasi Dan Strategi Generasi Millennial Untuk Mewujudkan Indonesia Sehat Jiwa Pada Era Digital", dengan topik utama yaitu cyber bullying dan kecanduan game, ajang tersebut berhasil diikuti oleh 36 tim yang terdaftar dari seluruh sekolah menengah atas di Indonesia. Ajang ini digelar untuk mengasah potensi menulis dari para pelajar, dan dapat berkontribusi memberikan inovasi baru terhadap permasalahan yang ada di negaranya.
Juara 1 pada ajang ini berhasil diraih oleh Rini Ramli sebagai ketua tim, Siswa dari SMA Negeri 5 Makasar dengan judul karya tulis yaitu Ca'Di "Check & Balance Digital Native Sebagai Platform Pemberdayaan Cyber Bullying". Dodik Prasetyo, Ketua BEM FIKES UMM Menuturkan, para pelajar di Indonesia merupakan generasi penerus bangsa, ide-idenya diperlukan untuk selalu merubah arah bangsa dan membawa dampak bagi bangsanya, maka dengan ini,perlunya wadah untuk menciptakan ruang untuk berkarya.
Didukung penuh oleh fakultas, para juara Ajang Karya Ilmiah Siswa Nusantara ini tidak hanya cukup diberikan uang pembinaan sertifikat dan trophy saja, tetapi juga diberikan beasiswa pendidikan bagi para sang juara apabila masuk kedalam progam study D3 keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) di Universitas Muhammadiyah Malang(UMM).
Perlu diketahui Program Study D3 Keperawatan UMM telah terakreditasi A, yang artinya kualifikasi D3 Keperawatan UMM sangat bagus dan patut menjadi pilihan utama bagi para pelajar yang ingin melanjutkan keperguruan tinggi.
Beasiswa itu diharapkan mampu memberikan motivasi lebih kepada penerima beasiswa, untuk melanjutkan study di kampus putih UMM, serta menegaskan bahwa di UMM, tiada hari tanpa prestasi, dan tiada prestasi yang tidak dihargai, tutup dodik.
