Mohon tunggu...
M TauhedSupratman
M TauhedSupratman Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Jangan Bertonil

27 November 2024   05:15 Diperbarui: 27 November 2024   08:39 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

burung pipit hitam putih di kepala

melintas di jantug kota

melengking suara duka

malam kelam kelabu

kakek tua di emper toko

dekap cucunya

"tenanglah, tidak apa-apa

aku tetap menjaga"

jangan bertonil di sisi

burung pipit hitam putih di kepala

burung pipit hitam duka nestapa dibawanya

kami masih terjaga

doa-doa dirapalkan

kidung malam dilantunkan

bunga-bunga ditaburkan

kemenyan serak menyegarkan

bertonillah, tapi jangan di sini

tebarlah duka, tapi jangan di sini

puaskan dendam, tapi jangan di jalan ini

tebarkan awan, tapi jauh di puncak gelap

burung pipit hitam putih di lehernya

jangan bertonil di sini

Pamekasan, 19 September 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun