Mohon tunggu...
M TauhedSupratman
M TauhedSupratman Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Saya suka membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rintik Gerimis

13 November 2024   21:35 Diperbarui: 13 November 2024   21:45 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau kirim rintik gerimis itu

di musim garam kepedihan

Rindu asin

relakan terima tetes gerimis

dan diri meleleh

rindu panas diri merintih

pedih

Kau kirim gemericik rinduku

seperti gerimis di kelopak tembakau

kubertahan di terik

musim panasmu

Beku jasadku tatap putih hijaumu

                  

Pamekasan, 25 Agustus 2023

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun