adalah kau yang banyak tertawa, menangis,
mengeluh, dan mencaci
tanpa tahu dari mana mengawali dan mengakhiri
terus saja melayang-layang di udara
pengap, tanpa berani tolak
dan aku melihatmu tanpa berani
nyatakan yang sebenarnya
di hadapan kamera itu.
Pamekasan, 5 Desember 2022
*) petak-petak tempat pembuatan garam secara tradisional
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!