Mohon tunggu...
M Rahmadi Nuruloh
M Rahmadi Nuruloh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka

Saya merupakan seorang Mahasiswa aktif dari Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka Saya juga seorang yang gemar menonton film.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Komunikasi Islam dalam Media Sosial, Menjaga Harmoni dan Keutuhan Berdasarkan Prinsip Al-Qur'an

12 Juli 2024   20:05 Diperbarui: 12 Juli 2024   20:13 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berdasarkan berbagai kajian, termasuk buku "Komunikasi Islam: Prinsip dan Praktik" karya Dr. Abdul Rahman (2018), terungkap bahwa komunikasi yang baik dalam Islam memerlukan kesadaran akan tanggung jawab sosial dan moral. Sementara itu, artikel jurnal "Media Sosial dan Dinamika Komunikasi Islam" oleh Dr. Fatimah (2020) mencatat bahwa media sosial bisa menjadi sarana dakwah yang efektif jika digunakan sesuai dengan ajaran Islam. Penulis menggarisbawahi bahwa pemahaman mendalam akan ajaran agama dan penerapannya dalam komunikasi sehari-hari sangat penting.

Artikel dari media massa tahun 2022-2023 juga menunjukkan bahwa banyak konflik agama yang dipicu oleh ujaran kebencian di media sosial. Misalnya, artikel dari The Jakarta Post (2023) yang melaporkan meningkatnya kasus intoleransi agama yang dipicu oleh konten negatif di media sosial. Artikel tersebut menekankan pentingnya kontrol diri dan penggunaan media sosial secara bijak.

Upaya Menjaga Harmoni dan Keutuhan

Untuk menjaga harmoni dan keutuhan dalam masyarakat, perlu ada kesadaran kolektif untuk menerapkan prinsip-prinsip komunikasi Islam di media sosial. Beberapa langkah yang dapat diambil antara lain:

  • Edukasi dan Penyuluhan: Mengadakan program edukasi tentang komunikasi yang baik dan bijak dalam Islam, khususnya terkait penggunaan media sosial.
  • Pengawasan Konten: Memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap konten yang berpotensi menimbulkan konflik agama.
  • Promosi Toleransi dan Dialog: Mendorong dialog antaragama dan promosi pesan-pesan toleransi di media sosial.

Kesimpulan

Komunikasi dalam Islam menekankan pentingnya berkata baik, menjaga kehormatan orang lain, dan memverifikasi informasi. Prinsip-prinsip ini sangat relevan dalam konteks media sosial untuk mencegah penistaan agama dan kekerasan atas nama agama. Melalui pemahaman dan penerapan ajaran Al-Qur'an, kita dapat membangun komunikasi yang harmonis dan menjaga keutuhan masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun