Dalam beberapa tahun terakhir, ada perkembangan yang signifikan dalam pengembangan robot dan kecerdasan buatan. Robot humanoid seperti Atlas dari Boston Dynamics dan Sophia dari Hanson Robotics menunjukkan kemajuan yang mengesankan dalam hal kemampuan fisik dan interaksi sosial.Â
Sementara itu, asisten virtual seperti Siri, Google Assistant, dan Alexa telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari kita, dengan kemampuan untuk mengenali suara, merespons pertanyaan, dan menjalankan tugas-tugas tertentu.
Selain itu, ada juga kemungkinan penggunaan teknologi militer yang semakin canggih di masa depan. Dalam beberapa tahun terakhir, drone militer telah menjadi komponen penting dalam operasi militer di berbagai negara.Â
Ada juga perkembangan dalam pengembangan senjata otonom yang dapat mengambil keputusan sendiri dalam situasi pertempuran. Meskipun penggunaan senjata otonom yang sepenuhnya mandiri masih dilarang oleh protokol internasional saat ini, tidak ada jaminan bahwa hal itu akan tetap terjadi di masa depan.
Ketika melihat perkembangan ini, penting bagi kita untuk mengakui bahwa Terminator mungkin tidak lagi hanya imajinasi belaka dalam waktu yang tidak terlalu jauh.Â
Dalam konteks ini, perdebatan tentang kecerdasan buatan yang superinteligensi dan senjata otonom semakin relevan. Kita harus mempertimbangkan implikasi yang lebih luas dari penggunaan teknologi tersebut, termasuk potensi risiko, dampak sosial, dan masalah etika yang timbul.
Dalam menyikapi kemungkinan perkembangan yang mengkhawatirkan ini, penting bagi pemerintah, ilmuwan, dan masyarakat secara keseluruhan untuk bekerja sama dalam mengembangkan kerangka regulasi yang jelas dan etika yang kuat untuk mengontrol penggunaan dan pengembangan teknologi. Kita perlu memprioritaskan keselamatan dan kesejahteraan umat manusia di atas segalanya, sambil tetap mendorong inovasi dan kemajuan teknologi yang bermanfaat.
Sementara Terminator masih dianggap sebagai imajinasi saat ini, perkembangan teknologi yang cepat membuka kemungkinan bahwa skenario yang serupa dapat menjadi kenyataan di masa depan. Penting bagi kita untuk mempertimbangkan konsekuensi yang terkait dengan perkembangan teknologi yang melampaui batasan manusia.
Dengan mengadopsi pendekatan yang bertanggung jawab, kita dapat menghindari potensi bencana dan memastikan bahwa teknologi digunakan untuk kepentingan umat manusia secara keseluruhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H