Mohon tunggu...
M FathonahFaris
M FathonahFaris Mohon Tunggu... Mahasiswa - Siswa

Mahasiswa Baru FISIP UPNVY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kenaikan China Sebagai Kekuatan Global

4 Juni 2023   23:15 Diperbarui: 4 Juni 2023   23:19 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam beberapa tahun terakhir Republik Rakyat China atau China sering menjadi topik pembicaraan dalam politik internasional. China dalam beberapa tahun terakhir menjadi pusat perhatian di mata masyarakat dunia, bahkan menyaingi negara adidaya Amerika Serikat. Kenaikan popularitas China dapat dikaitkan dengan asumsi-asumsi para ahli seperti Joseph Nye dan John Mearsheimer bahwa kenaikan China sebagai kekuatan global akan membawa perubahan terhadap sistem politik internasional saat ini. Asumsi ini berasal dari kekuatan politik, ekonomi, dan militer China yang telah mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan  dari tahun 1980 an hingga pada tahun 2010 berhasil menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia, hanya dibelakang AS. 

China juga melakukan ekspansi politik dengan cara menyebarluaskan pengaruhnya dalam politik internasional, seperti dengan kebijakan One Belt One Road yang memberikan bantuan pembangunan infrastruktur ke negara di Afrika, Eropa, dan Asia, Indonesia sebagai salah satu penerima kebijakan ini. Dengan terus meningkatnya pengaruh China dalam politik internasional serta pertumbuhan ekonomi dan kemajuan militer yang terus meningkat, abad ke-21 diprediksi akan menjadi China Century atau Abad China sebagai referensi dari karakterisasi abad ke-20 yaitu American Century dan kepercayaan bahwa China akan menjadi kekuatan global pada abad ini.

Kenaikan China sebagai kekuatan global tentu akan membawa perubahan terhadap sistem politik internasional. Karena kekuatan global menurut pengertiannya, mengutip Heywood adalah sebuah negara yang dalam peringkat sistem hierarkis negara memiliki kekuatan paling besar. Yang berarti negara yang diakui sebagai kekuatan global mempunyai kemampuan dan keahlian dalam mempengaruhi pihak lain dalam skala global. 

Terdapat Kriteria yang menggambarkan kekuatan global masih menjadi hal yang diperdebatkan. Namun terdapat 4 kriteria mendasar yang sering diakui yaitu memiliki kekuatan militer yang kuat, memiliki kekuatan ekonomi yang kuat, memiliki kepentingan dalam skala global dan tidak hanya regional, serta memiliki kemampuan nyata yang bukan hanya potensial untuk mempengaruhi dunia internasional. 

Dengan kekuatan militer China yang saat ini terus mengalami perkembangan dan berada hanya di belakang AS, meluas nya pengaruh China melalui kebijakan One Belt One Road, serta perkembangan ekonomi yang semakin meningkat. Penulis berargumen bahwa China dalam beberapa tahun yang mendatang akan menjadi kekuatan global sejati yang setara atau bahkan melampaui AS. Namun saat ini China masih dalam tahap kenaikan menjadi kekuatan global dan menjadi ancaman bagi hegemon saat ini yaitu AS.

Ketika unipolar terjadi, yakni sekitar tahun 1990-2017, AS merupakan satu-satunya negara yang memiliki power di dunia atau disebut juga dengan sole pole. Hal tersebut mengakibatkan politik kekuasaan lain tidak berarti bagi AS karena tidak ada power yang melebih power yang dimiliki oleh AS. Dengan kedudukan sebagai negara superpower tersebut, AS pun mendapat sebuah tanggung jawab untuk membuat dan mengejar kebijakan luar negeri secara bebas menurut apa yang baik di mata mereka. 

Namun, dengan seiring berjalannya waktu, dapat kita lihat sekarang bahwa negara China berkembang sangat pesat terutama dalam bidang ekonomi. Bahkan, kini kekuatan ekonomi yang dimiliki oleh China merupakan yang terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Hal ini membuat AS merasa terancam oleh potensi yang dimiliki oleh China terhadap posisinya sebagai hegemon dunia.

Berbicara mengenai potensi China sebagai kekuatan global, saat ini, China telah menjadi salah satu negara terbesar dalam perdagangan internasional. Keterlibatan nya pada World Trade Organization (WTO) telah memberikan dampak yang signifikan. China mulai bergabung dengan WTO semenjak 2001 dan dalam 22 tahun, China membuktikan dengan perkembangan ekonomi yang pesat bahkan kini China telah melampaui komitmen yang dibuatnya setelah bergabung di WTO. 

Salah satunya adalah penurunan tarif impor dengan menyentuh angka 7,4% yang berarti lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata negara berkembang dan mendekati level negara maju. Selain itu, kini, China juga menjadi peran utama dalam memproduksi barang-barang konsumsi dengan keunggulannya pada tenaga kerja, infrastruktur, dan sistem manufaktur. China berhasil melakukan ekspor barang berkualitas tinggi dengan harga yang murah kepada perusahaan dan masyarakat di seluruh dunia. 

 Tak hanya itu, China sukses dalam menjalankan kebijakan perdagangan luar negerinya.  Salah satu kebijakannya disebut dengan "One Belt, One Road". Kebijakan One Belt One Road yang dibuat oleh Presiden Xi Jinping ditujukan untuk mempromosikan pembangunan infrastruktur dan konektivitas, memperkuat kebijakan ekonomi, dan meningkatkan strategi pembangunan untuk mencapai kesejahteraan bersama. 

Kebijakan ini memang terbuka untuk semua benua, hanya saja lebih menitik fokuskan pada Benua Asia, Eropa, dan Afrika. Konsep dasar dari kebijakan ini adalah pemetaan jalan pada ketiga benua tersebut dengan dua komponen utama yang berbasis pada jalur darat dan lautnya, yakni Silk Road Economic Belt yang akan menghubungkan 65 negara dan Maritime Silk Road yang dirancang untuk menghubungkan Laut Cina Selatan ke Samudra Hindia, Afrika Timur, Laut Merah, dan Mediterania. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun