Mohon tunggu...
M. Hikmal Yazid
M. Hikmal Yazid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Menilai Konsekuensi Etika: Putusan MKMK

9 November 2023   07:37 Diperbarui: 9 November 2023   07:46 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

MKMK perlu mempertimbangkan penguatan mekanisme pengawasan internal terhadap hakim MK. Bagaimana langkah-langkah konkret dapat diambil untuk mencegah pelanggaran etika di masa depan?

**Transparansi dalam Menanggapi Pelanggaran**

Tingkat transparansi MKMK dalam menanggapi pelanggaran etika juga penting. Bagaimana informasi disampaikan kepada publik, dan apakah langkah-langkah tersebut dianggap memadai?

*Mengembalikan Kepercayaan Publik*

**Langkah-Langkah Konkret untuk Memperbaiki Citra**

MKMK harus mengambil langkah-langkah konkret untuk memperbaiki citranya di mata publik. Apa saja tindakan yang dapat diambil untuk membangun kembali kepercayaan?

**Meningkatkan Akuntabilitas dan Integritas Hakim MK**

Langkah untuk meningkatkan akuntabilitas dan integritas hakim MK harus menjadi prioritas. Bagaimana MKMK dapat memastikan bahwa hakimnya tetap mematuhi standar etika yang tinggi?

Komunikasi Perbaikan kepada Publik

Komunikasi efektif dengan publik tentang perbaikan yang diimplementasikan oleh MKMK sangat penting. Bagaimana pesan disampaikan dan bagaimana itu dapat meyakinkan masyarakat bahwa langkah-langkah serius telah diambil?

Pelajaran untuk Masa Depan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun