Mohon tunggu...
M. Hikmal Yazid
M. Hikmal Yazid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menuju Kebebasan Pemikiran Mahasiswa pada SDGS 2030

28 September 2023   08:26 Diperbarui: 28 September 2023   08:28 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sidoarjo, 22-24 September 2023 - Pada tanggal 22 dan 24 September lalu, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menjadi saksi acara monumental yang diadakan oleh UKM UKPI (Unit Kegiatan Mahasiswa - Unit Kajian Penalaran Ilmiah). Acara tersebut bertajuk "The Birth of High-Quality Intellectuals: Kebebasan Intelektual Melalui Amplifikasi Nilai Kritis dan Kreatif Menuju SDGS 2030." Acara ini berhasil menarik perhatian lebih dari 30 peserta yang bersemangat untuk menggali potensi intelektual mereka.

Meningkatkan Kualitas Intelektual Melalui Kebebasan Berpikir

Tema acara "The Birth of High-Quality Intellectuals" mengeksplorasi konsep kebebasan intelektual yang menjadi dasar dalam pembentukan pemikiran kritis dan kreatif. Muhammad Diparesa, Ketua Umum UKM UKPI, menjelaskan,

"Kami percaya bahwa kebebasan intelektual adalah kunci untuk membangun generasi intelektual yang unggul, yang akan menjadi pilar dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGS) 2030."

Mendekatkan Mahasiswa pada SDGS 2030

Acara ini juga bertujuan untuk membawa mahasiswa lebih dekat dengan SDGS 2030, sebuah agenda global yang bertujuan untuk mengatasi berbagai tantangan sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Peserta diajak untuk mengidentifikasi bagaimana penalaran kritis dan kreatif dapat menjadi alat yang efektif dalam mencapai tujuan-tujuan SDGS 2030. Dengan melibatkan mahasiswa dalam diskusi dan simulasi, acara ini mendorong mereka untuk berpikir tentang peran mereka dalam menciptakan perubahan positif.

Antusiasme Peserta yang Mengejutkan

Meskipun acara ini dihadiri oleh lebih dari 30 peserta, antusiasme mereka begitu besar. Mereka aktif berpartisipasi dalam berbagai sesi pelatihan, berbagi pandangan mereka, dan merumuskan solusi yang inovatif untuk masalah-masalah yang terkait dengan SDGS 2030.

Muhammad Diparesa berbagi kesan positifnya terkait antusiasme peserta. "Kami sangat terkesan dengan semangat dan dedikasi para peserta dalam menggali potensi intelektual mereka untuk mencapai tujuan SDGS 2030. Ini membuktikan bahwa mahasiswa memiliki peran penting dalam perubahan positif di masyarakat."

Mendorong Pemikiran Kritis dan Kreatif

Dalam rangka mencapai SDGS 2030, pemikiran kritis dan kreatif diperlukan untuk merumuskan solusi yang berkelanjutan dan inovatif.

Acara ini memberikan platform bagi mahasiswa untuk mengasah kemampuan ini, sehingga mereka dapat menjadi pemimpin masa depan yang mampu menghadapi berbagai tantangan global.

Acara "The Birth of High-Quality Intellectuals" oleh UKM UKPI UINSA Surabaya bukan hanya sekadar diklat, tetapi juga merupakan langkah penting dalam mendukung pengembangan intelektual mahasiswa dan kontribusi mereka dalam mencapai SDGS 2030.

 Kebebasan intelektual, nilai kritis, dan kreativitas diharapkan akan menjadi landasan bagi generasi intelektual yang akan membawa perubahan positif ke depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun