Dalam kehidupan nyata, kita mungkin memiliki sisi lain yang tidak kita bagikan di media sosial. Misalnya, kita mungkin lebih pendiam dan pemalu di kehidupan nyata, tetapi kita lebih ekspresif di media sosial.
Apakah background checking melalui medsos adalah tindakan yang etis?
Background checking melalui medsos dapat menjadi tindakan yang etis jika dilakukan dengan cara yang bertanggung jawab. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan background checking melalui medsos antara lain:
- Tujuan background checking. Apakah background checking dilakukan untuk tujuan yang sah, seperti menyeleksi kandidat kerja atau untuk mengenal seseorang lebih baik?
- Metode background checking. Apakah background checking dilakukan secara etis dan tidak melanggar privasi orang lain?
- Hasil background checking. Bagaimana cara kita menggunakan hasil background checking? Apakah kita akan menggunakannya untuk menghakimi atau mendiskriminasi orang lain?
Validkah hasil background checking melalui medsos?
Hasil background checking melalui medsos tidak selalu valid.Â
Hal ini karena media sosial sering kali digunakan untuk menyebarkan informasi yang salah atau untuk menciptakan kesan yang salah.
Untuk memastikan hasil background checking melalui medsos valid, kita perlu melakukan verifikasi dengan cara lain, seperti menghubungi orang lain yang mengenal orang yang kita background check.
Bagaimana menentukan apakah dia red flag atau green flag berdasarkan postingan medsosnya?
Jika kamu menemukan beberapa red flag dalam postingan medsos seseorang, ada baiknya untuk berhati-hati.Â
Namun, kamu juga tidak boleh terlalu cepat menghakimi seseorang berdasarkan postingan medsosnya. Penting untuk mengenal seseorang secara langsung untuk bisa memahaminya dengan lebih baik.
Background checking melalui medsos dapat menjadi alat yang bermanfaat untuk mengenal seseorang lebih baik.Â