Penting untuk diingat bahwa tujuan pendidikan tinggi adalah untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap kerja. Skripsi bukanlah satu-satunya cara untuk mengukur kompetensi mahasiswa.Â
Format pengganti skripsi, seperti prototipe, proyek, atau karya ilmiah lainnya, juga dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk menunjukkan kompetensinya.
Namun, perlu ada standar yang jelas untuk format pengganti skripsi tersebut. Perguruan tinggi dan program studi harus memastikan bahwa format pengganti skripsi tersebut dapat mengukur kompetensi mahasiswa secara efektif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H