Mohon tunggu...
M. Hikmal Yazid
M. Hikmal Yazid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pepres Jurnalisme Berkualitas Diharapkan Bisa Meredam Potensi Hoaks dan Ujaran Kebencian

4 Agustus 2023   12:40 Diperbarui: 4 Agustus 2023   12:48 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dewan Pers harus memastikan adanya mekanisme yang kuat untuk mengatasi pelanggaran etika jurnalistik dan menyediakan sanksi yang tegas bagi pelaku penyebaran hoaks dan ujaran kebencian.

Dalam menyikapi usulan Perpres Jurnalisme Berkualitas, masyarakat juga harus diberikan kesempatan untuk memberikan masukan dan pendapat mereka. 

Proses konsultasi publik yang transparan akan membantu menjaga akuntabilitas dan mendapatkan perspektif yang beragam sebelum keputusan akhir diambil.

Penting bagi pemerintah, Dewan Pers, dan masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen mencari solusi terbaik dalam mengatasi penyebaran hoaks dan ujaran kebencian. 

Tantangan ini tidak dapat diatasi dengan pendekatan tunggal, tetapi membutuhkan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak.

Sebagai negara demokratis, Indonesia perlu memastikan kebebasan pers dan kebebasan berpendapat tetap terjaga seiring dengan upaya untuk menghadapi tantangan media sosial dan penyebaran informasi yang tidak akurat. 

Keberhasilan mengatasi hoaks dan ujaran kebencian bukanlah tujuan akhir, tetapi perjalanan panjang yang memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun