KPU juga sebaiknya berperan aktif dalam edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya melindungi data pribadi mereka.
 Peningkatan kesadaran tentang ancaman keamanan data dan bagaimana masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam melindungi privasi mereka akan membantu mengurangi potensi risiko.
*Harapan Terhadap Partai Politik yang Mengakses Data Pribadi pada DPT*
Partai politik yang mendapatkan akses ke data pribadi pada DPT harus mengemban tanggung jawab besar dalam menjaga kepercayaan publik.Â
Dengan diberikan kesempatan emas untuk mengakses informasi sensitif ini, diharapkan partai politik akan menunjukkan komitmen untuk menggunakan data dengan etika dan integritas tinggi.Â
Mereka harus menjauhkan diri dari praktik yang merugikan atau menyalahgunakan data untuk keuntungan politik sempit.
Masyarakat berharap bahwa partai politik akan menggunakan data pribadi yang diberikan dengan bijaksana dan bertanggung jawab, dengan tujuan untuk memahami aspirasi rakyat dan menyampaikan visi serta misi mereka dengan transparan dan jujur.
Dalam menghadapi Pemilu 2024, perhatian terhadap keamanan data pribadi dalam konteks isu politik harus diperkuat.Â
KPU perlu menjadi garda terdepan dalam melindungi privasi warga yang terdaftar dalam DPT melalui penerapan kebijakan ketat dan teknologi canggih.Â
Sementara itu, partai politik harus berpegang teguh pada etika dan integritas saat menggunakan data pribadi ini, dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas demokrasi dan melayani kepentingan rakyat dengan sejati.
Masyarakat memiliki peran penting dalam mengawasi proses pengelolaan DPT dan memastikan keamanan data pribadi tetap terjaga. Dengan sinergi antara KPU, partai politik, dan partisipasi aktif masyarakat, DPT 2024 dapat menjadi prasyarat bagi terwujudnya pemilihan umum yang adil, demokratis, dan berkualitas tinggi di Indonesia.