Mohon tunggu...
M. Hikmal Yazid
M. Hikmal Yazid Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Otomotif

Pas Viral Alasan Cuman Konten! Kronologi Brio biru

29 Juni 2023   22:02 Diperbarui: 30 Juni 2023   14:06 2889
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Honda Brio, salah satu mobil buatan Honda yang populer di kalangan penggemar otomotif karena desainnya yang menarik, kini sudah tidak lagi diproduksi.

 Meskipun secara keseluruhan tidak ada yang salah dengan mobil Honda Brio tersebut, namun terdapat seorang pemilik Brio berwarna biru yang telah mengunggah konten mengenai penggunaan bahan bakar mobilnya yang dianggap merendahkan pengguna lain. 

Kronologi Viralnya Brio Biru di TikTok
Peristiwa ini bermula ketika pemilik mobil Honda Brio Biru mengunggah video di akun TikToknya dengan username @brio_std. Video tersebut disertai caption "yang penting gak ngantri pertalite dan solar busuk cuaksss".

Postingan tersebut menuai kekesalan warganet karena dianggap merendahkan pengguna lain yang menggunakan bahan bakar pertalite dan solar.

Video tersebut segera mendapat banyak komentar dari warganet yang merasa tersindir dan menganggap perilaku @brio_std terlalu arogan. 

Banyak pula konten kreator lain yang menjadikan video tersebut sebagai stitch video untuk mengekspresikan ketidaksetujuan terhadap sikap yang sombong.

Setelah mengetahui bahwa kontennya menjadi viral dan mendapatkan banyak hujatan, akun TikTok @brio_std membuat postingan baru yang seolah-olah melakukan klarifikasi dengan mematikan fitur komentar dan stitch video.

Saat ini, unggahan awal yang dianggap merendahkan pengguna lain telah dihapus oleh pemilik akun @brio_std. Meski begitu, jejak digital dari kejadian tersebut tidak mudah dihilangkan.

Hingga saat ini, banyak pengguna media sosial yang masih membahas kejadian ini dengan membuat stitch video menggunakan tangkapan layar dari konten tersebut, meskipun pemilik akun telah melakukan klarifikasi. dengan beralasan hanya untuk membuat konten saja.

Kejadian di atas memberikan beberapa pelajaran yang dapat dipetik, antara lain:

Sensitivitas dan kesadaran dalam berbagi konten yang diunggah di media sosial dapat dengan cepat menyebar dan mempengaruhi orang lain. 

Oleh karena itu, penting bagi pengguna media sosial untuk lebih sensitif terhadap kata-kata dan konteks yang dapat merendahkan atau menyakiti orang lain. 

Kesadaran akan dampak konten yang dibagikan sangat penting untuk menjaga keharmonisan dan menghindari konflik di dunia maya.

 Menghargai keberagaman dan pilihan orang lain, Setiap orang memiliki preferensi dan pilihan yang berbeda, termasuk dalam hal penggunaan bahan bakar untuk kendaraan. 

Penting untuk menghormati dan menghargai pilihan orang lain tanpa merendahkan atau menganggap superioritas atas pilihan tersebut. 

Menghormati keberagaman pendapat dan preferensi akan membantu menciptakan lingkungan sosial yang lebih inklusif dan saling mendukung.

Kesadaran akan dampak dan tanggung jawab dalam era digital, jejak online sulit dihapus dan konten dapat tetap tersedia meskipun dihapus oleh pemiliknya. 

Oleh karena itu, penting bagi pengguna media sosial untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari apa yang mereka bagikan dan memahami tanggung jawab mereka terhadap konten yang mereka unggah.

 Berpikirlah secara matang sebelum mengunggah konten, karena hal itu dapat memiliki konsekuensi yang signifikan di kemudian hari.

Komunikasi yang bijaksana dan dialog terbuka jika terjadi kontroversi atau ketidaksepakatan di media sosial, penting untuk menjaga komunikasi yang bijaksana dan terbuka. 

Dialog yang konstruktif dapat membantu memahami sudut pandang orang lain dan mencapai pemahaman bersama. 

Menghindari sikap defensif dan bersedia mendengarkan serta berdiskusi secara sehat dapat memperkuat hubungan dan membangun pemahaman yang lebih baik di antara para pengguna media sosial.

Kesadaran akan dampak psikologis kejadian di media sosial dapat memiliki dampak emosional dan psikologis pada individu.

 Perhatikan penggunaan kata-kata dan cara berkomunikasi untuk menghindari cemoohan, penghinaan, atau perilaku yang dapat melukai orang lain secara emosional. 

Menunjukkan empati dan kepekaan terhadap perasaan orang lain adalah kunci dalam menjaga hubungan yang sehat di dunia maya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun