Perilaku membuang sampah pada tempatnya dapat membuat lingkungan bersih dan tidak kotor apa lagi di era Covid-19 ini banyak varian varian terbaru maka dari itu kita harus hidup bersih dan tetap menerapkan protokol kesehatan). selama pandemi coronavirus disease (covid-19) berlangsung, perilaku masyarakat menjadi komponen penerapan protokol kesehatan untuk memutus rantai penularan dan penyebaran covid-19 di masyarakat.Â
belum diketahuinya secara pasti kapan covid-19 akan berakhir, maka diperlukan upaya pencegahan covid-19 melalui protokol kesehatan yang dilaksanakan secara ketat, konsisten dan berkelanjutan. badan kesehatan dunia (world health organization) merekomendasikan ke semua negara di dunia agar menyediakan akses sarana kebersihan tangan,Â
menggunakan masker, membuang sampah pada tempatnya dan mengharuskan penggunaannya terutama pada fasilitas umum untuk mencegh penularan covid-19.Â
pada masa pandemi ini, menyarankan agar setiap orang membersihkan tangannya sesering mungkin dengan pembersih tangan jika tangan tidak terlihat kotor atau dengan sabun dan air jika tangan kotor perilaku dengan air mengalir secara benar yang dipraktikkan dalam keseharian bukan tanpa alasan,Â
karena berbagai penyakit dan gangguan kesehatan seperti diare dan penyakit pernapasan dapat menyerang seseorang jika tidak mempraktikkan membuang sampah pada tempatnya dengan benar.
oleh karena itu, membuang sampah pada tempatnya sangat diperlukan khususnya diera new normal ini. saat ini. pandemi covid-19 selain berdampak buruk bagi status kesehatan masyarakat dan perekonomian serta sektor kehidupan lainnya, juga dapat berdampak positif pada peningkatan perilaku pola hidup bersih seseorang.Â
terbukti terjadi peningkatan secara signifikan masyarakat dalam mengingat dan mempraktikkan membuang sampah pada tempatnya saat pandemi covid-19 khususnya di era new normal.Â
dibandingkan sebelum pandemi berbagai upaya pemerintah yang telah dilaksanakan dalam meningkatkan kepatuhan masyarakat menerapkan protokol kesehatan termasuk praktik membuang sampah pada tempatnya, namun masih ditemukan masyarakat yang belum membiasakan diri mencuci tangan.karena dalam mencuci tangan itu juga sangat diperlukan diera new normal.
hasil penelitian tentang perilaku masyarakat di masa pandemi covdi-19 yang dilakukan oleh biro pusat statistik menunjukkan bahwa masih ditemukan masih banyaknya masyarakat yang tidak patuh membuang sampah dan mencuci tangan dengan dibutuhkan intervensi program kesehatanÂ
yang bertujuan untuk meningkatkan perilaku masyarakat agar tetap patuh pada protokol kesehatan termasuk konsisten dalam membuang sampah pada tempatnya dan tetap menjaga protokol kesehatan tetap mencuci tangan dengan air mengalir. promosi kesehatan dengan menggunakan berbagai media komunikasi kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan tentang membuang sampah pada tempatnya,Â