Tidak hanya itu saja, sepak bola juga dimanfaatkan sebagai wadah untuk menggalakkan kampanye sosial dan pendidikan. Program nasional seringkali melibatkan pesepakbola dalam upaya meningkatkan kesadaran sosial dan tanggung jawab di masyarakat mengenai isu-isu kesehatan, pendidikan, dan lingkungan. Dengan demikian menunjukkan bahwa olahraga sepak bola tidak hanya berkaitan dengan permainan, namun juga dengan memberikan kontribusi kembali kepada masyarakat.
Tantangan
Perlu diketahui bahwa sepak bola juga memiliki tantangannya sendiri berkaitan dengan nasionalisme. Menjaga semangat persatuan yang diharapkan melalui sepak bola adalah suatu tantangan. Meski sepak bola memiliki kemampuan menyatukan, persaingan antara klub atau wilayah terkadang menimbulkan ketegangan. Perlu adanya regulasi guna mengelola persaingan tersebut dengan hati-hati, mempertahankan semangat rivalitas yang sehat agar tidak berujung pada perpecahan.
Selain itu, olahraga sepak bola seringkali dijadikan ladang bisnis yang dapat mempengaruhi semangat patriotisme. Semakin berkembangnya komersialisasi, ada potensi bahwa semangat patriotisme dapat dimanfaatkan oleh motif bisnis dan keuntungan pihak-pihak tertentu. Meskipun demikian, dengan pendekatan yang tepat, seperti memberikan prioritas pada pengembangan pemain lokal dan mempertahankan prinsip-prinsip sportivitas, sepak bola tetap dapat menjadi sarana yang efektif untuk memupuk semangat nasionalisme. Oleh karena itu, menjaga keseimbangan antara profesionalisme dan semangat nasionalisme dalam sepak bola sangatlah penting.
Olahraga sepak bola memiliki peran dalam menyatukan rasa nasionalisme. Dalam hal ini melalui Timnas Indonesia berpeluang untuk menjadi alat dalam meningkatkan dan mengokohkan semangat nasionalisme. Dengan sepak bola dapat menciptakan rasa nasionalime dan patriotisme terhadap bangsa dan negara, menyatukan berbagai lapisan masyarakat, serta meningkkatkan partisipasi masyarakat terhadap olahraga tersebut. Namun, semua pasti memiliki tantangannya sendiri seperti rivalitas dan komersialisasi. Sehingga, perlu adanya regulasi yang mengatur semuanya agar berjalan dengan baik agar tidak menimbulkan perpecahan.
