Mohon tunggu...
M Syahbian Anugrah
M Syahbian Anugrah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Psikologi Universitas Andalas

Mahasiswa Psikologi Universitas Andalas

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Aktivitas Fisik dan Pola Makan Sehat: Kunci Menuju Usia Panjang yang Berkualitas bagi Lansia

24 Juni 2024   21:18 Diperbarui: 24 Juni 2024   21:36 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.summitcancercenters.com/diet-physical-activity-affect-risk-for-cancer/

Menurut (Kashtanova dkk., 2022) Longevity , atau umur panjang, dipengaruhi oleh berbagai faktor yang meliputi gaya hidup, lingkungan, genetika, dan aspek sosial. Pertama, pola makan sehat dan asupan makanan yang moderat berperan penting. Mengonsumsi makanan kaya nutrisi, rendah kalori, dan tinggi antioksidan, seperti yang ditemukan di zona biru (misalnya, Okinawa, Sardinia, dan Costa Rica), terbukti meningkatkan umur panjang. Kedua, aktivitas fisik secara teratur juga sangat berpengaruh. Berolahraga, seperti berjalan kaki selama 30-60 menit sehari atau setidaknya 2,5 jam seminggu, dapat menambah beberapa tahun dalam hidup seseorang dengan Menjaga kesehatan tubuh dan pikiran serta mengurangi kemungkinan terkena penyakit kronis.

Gaya hidup sosial yang aktif adalah faktor penting lainnya dalam mencapai umur panjang dan kualitas hidup yang baik. Keterlibatan dalam kegiatan sosial, seperti menghadiri acara komunitas, berpartisipasi dalam kelompok hobi, atau terlibat dalam organisasi sukarela, sangat penting untuk kesehatan mental dan fisik. Interaksi sosial yang teratur membantu mengurangi tingkat stres, meningkatkan mood, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Orang yang sering bersosialisasi dan memiliki memiliki hubungan sosial yang positif dengan keluarga, teman, dan tetangga cenderung hidup lebih lama dan lebih sehat. Mereka merasa lebih bahagia, kurang kesepian, dan memiliki dukungan emosional yang kuat saat menghadapi tantangan hidup.

Selain itu, lingkungan hidup yang baik juga memainkan peran penting dalam meningkatkan harapan hidup. Tempat tinggal yang nyaman dengan ventilasi yang baik dan akses mudah ke layanan kesehatan berkontribusi pada kesejahteraan fisik dan mental. Lingkungan yang bersih, aman, dan mendukung gaya hidup sehat dapat mengurangi risiko penyakit dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan. Akses cepat ke fasilitas kesehatan memungkinkan pencegahan dini dan pengobatan yang tepat waktu untuk berbagai masalah kesehatan, yang pada gilirannya membantu menjaga kondisi kesehatan yang optimal.

Genetika juga memainkan peran penting dalam menentukan umur panjang. Ada korelasi positif antara usia panjang orang tua dan harapan hidup anak-anak mereka, menunjukkan bahwa faktor genetik dapat mempengaruhi umur panjang. Kesejahteraan psikologis dan kepuasan hidup juga sangat berpengaruh terhadap kesehatan secara keseluruhan. Orang yang merasa puas dengan kehidupan mereka, termasuk kepuasan dengan pendapatan, kondisi tempat tinggal, hubungan sosial, dan lingkungan kerja, cenderung memiliki kesehatan mental yang lebih baik dan risiko penyakit yang lebih rendah.Selain itu, tingkat pendidikan yang lebih tinggi dan pekerjaan yang menantang secara intelektual sepanjang hidup juga dikaitkan dengan penuaan yang sehat. Orang dengan pendidikan tinggi dan pekerjaan yang menantang cenderung memiliki fungsi kognitif yang lebih baik dan risiko gangguan kognitif yang lebih rendah. Terakhir, kepercayaan agama ditemukan sebagai faktor pelindung yang terkait dengan umur panjang yang sehat. Keyakinan agama dapat memberikan dukungan emosional dan mental yang penting dalam menghadapi stres dan tantangan hidup.

Secara keseluruhan, kombinasi gaya hidup sehat, lingkungan yang mendukung, faktor genetik, dan aspek sosial dapat secara signifikan meningkatkan peluang seseorang untuk mencapai umur panjang dan menikmati kehidupan yang sehat dan berkualitas.

Mendukung Lansia dengan Gaya Hidup Sehat

Mendukung dan mempromosikan gaya hidup sehat bagi lansia adalah tanggung jawab kita semua. Dengan memastikan bahwa lansia di lingkungan kita memiliki akses ke program kesehatan yang baik, kesempatan untuk terlibat dalam aktivitas fisik yang sesuai, serta mendapatkan edukasi tentang pola makan sehat, kita dapat membantu mereka mencapai usia panjang yang bermakna. Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang mendukung dan mendorong gaya hidup sehat, sehingga lansia dapat menikmati masa tua dengan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup yang tinggi.

Daftar Pustaka

BPS. (2018). Proyeksi penduduk Indonesia 2015-2045. Badan Pusat Statistik

Cicih, L. H. M., & Agung, D. N. (2022). Lansia di era bonus demografi. Jurnal Kependudukan Indonesia, 17(1), 1. https://doi.org/10.14203/jki.v17i1.636

Fiorilli, G., Buonsenso, A., Centorbi, M., Calcagno, G., Iuliano, E., Angiolillo, A., Ciccotelli, S., Di Cagno, A., & Di Costanzo, A. (2022). Long Term Physical Activity Improves Quality of Life Perception, Healthy Nutrition, and Daily Life Management in Elderly: A Randomized Controlled Trial. Nutrients, 14(12). https://doi.org/10.3390/nu14122527

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun