Mohon tunggu...
M Badri Tamami
M Badri Tamami Mohon Tunggu... Editor - Santri Milenial Assalafiyah Brebes

Ikut melestarikan budaya menulis

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Nyuprih Berkahe Wengi

19 Maret 2020   21:17 Diperbarui: 19 Maret 2020   21:16 104
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagian tanda kebesaran Allah tuhan semesta alam adalah adanya siang dan malam, keduanya silih berganti dengan waktu yang telah ditentukan, sehingga teratur tak saling mendahului seperti dalam Al-Qur'an disebutkan :

" Tidaklah mungkin bagi matahari mengejar bulan dan malam pun tidak dapat mendahului siang. Masing-masing beredar pada garis edarnya." (QS. Ya-Sin 36: Ayat 40)

Jika kita telisik lebih dalam lagi dari ayat itu kita akan mengetahui begitu besar kekuasaan Allah ta'ala sehingga matahari dan bulan begitu selaras beredar di garis orbitnya masing-masing andaikata tidak pasti terjadi yang namanya tabrakan antar satu planet dengan planet yang lain. 

Subhannallah atas segala penciptaan-Nya. Sama halnya dengan siang dan malam, andai saja tak teratur waktu berjalannya pasti orang akan kebingungan untuk menentukan penanggalan dan penentuan waktu-waktu yang lainnya.

Dalam Kitab Tafsir yaasin Karya syekh hamami zadah diterangkan tentang keutamaan malam, dibandingkan siang waktu malam lebih utama karena malam berasal dari kegelapan surga yang diambil, sehingga dalam surga selalu terang tidak ada kegelapan, sedangkan siang berasal dari cahaya neraka yang diambil sehingga dalam neraka gelap tanpa cahaya. 

Dengan sebab itu malam lebih utama dari pada siang. Para ilmuan sekarang banyak yang meneliti kenapa bisa malam lebih utama dibandingkan siang, mereka menemukan hasil yang mencengangkan bahwasanya waktu dimalam hari itu lebih efektif digunakan untuk belajar dibandingkan waktu siang dengan perbandingan 1 jam waktu malam sama dengan 3 jam waktu siang, mungkin itu sebagian kecil keutamaan malam dari keutamaan yang lain.

Dalam kaca mata Islam keutamaan malam itu banyak di bahas oleh para ulama, hal ini selaras dengan hadits Nabi Muhammad. SAW :


" Saat telah lewat dua pertiga malam malaikat turun ke langit dunia dengan izin Allah ta'ala, ia memanggil dan berkata :" apakah ada yang mempunyai hajat." . Waktu ini adalah waktu di kabulkannya hajat (kebutuhan)."
Dan banyak lagi hadist yang menerangkan tentang keutamaan malam.

Dalam Kitab Ta'limuta'lim karangan syekh Ibrohim bin Ismail Salah Satu hal yang membuat seseorang bahagia di waktu pagi adalah menggunakan malam harinya untuk hal-hal yang bermanfaat seperti membaca Al-Qur'an, belajar ilmu-ilmu yang berguna atau sholat malam walau Hanya dua rokaat, jika hal itu rutin di lakukan insya Allah dengan keberkahan malam kegundahan dalam hati akan segera sirna, sehingga besok harinya bisa menjalani aktifitas harian dengan penuh keceriaan.

Apalagi jika malam jum'at, pasti keberkahannya lebih besar dibanding dengan malam hari lainnya, kenapa seperti itu, karena Hari Jum'at adalah " sayyidul Ayyam atau raja dari hari-hari lainnya sehingga pasti malamnya pun lebih berkah dibanding dari yang lainnya.

Monggo lur gunakan malam jum'at ini dengan ibadah dan kebaikan lainnya, dengan harapan Kita bisa menjadi manusia yang lebih baik. Amien...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun