Dari Hadist diatas dapat dipahami bahwa tidak tertup kemungkinan hanya dianggap sia-sia oleh Allah Swt. karena banyak perbuatan buruk yang akan membatalkan pahala ibadah puasa kita, seperti Hadist Rasulullah yang diriwayatkan Bukhori No. 1770 mengatakan:
Artinya: "Siapa saja yang tidak meninggalkan perkataan dusta, dan mengamalkan amalan yang buruk maka tidak ada kepentingan terkait dengan dia meninggalkan makan dan minumnya."
Seperti yang dikatakan diatas tadi sudah semakin jelas bahwa meraih ampunan Allah atas seluruh dosa yang telah dilakuakan tidaklah semudah yang kita fikirkan, namun sebaliknya siapa saja yang bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah puasanya dan berhati-hati kepada setiap perkara yang akan menghanguskan pahala puasanya maka seperti janji Allah ia akan mendapat ampunan dari dosa-dosa yang telah ia lakukan.
semoga tuluisan ini bermanfaat dan dapat menimbulkan sikap kehati-hatian dalam melaksanakan ibadah puasa pada bulan Ramadahn ini.
Selamat menunaikan ibadah puasa 1440, mohon ma'af lahir dan batin, wasalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H