C. Konflik dan Keraguan Remaja dala Beragama
Penganut agama yang taat dan fanatistik menjalankan agamanya secara baik dan benar, disebabkan pengaruh kepercayaannya  terhadap  dirinya dapat menimbulkan konflik/ keraguan dalam menetapkan  atau melaksanakan  agamanya. Setelah  konflik  berlalu, individu memutuskan untuk menganut salah satu agama atau memilih salah satu faham keagamaan  yang  terdapat  dalam  agama  yang  dianutnya.  Keraguan  dan kebimbangan  yang  terjadi  pada  remaja menjurus ke arah munculnya konflik  dalam diri para remaja , karena mereka dihadapkan pada pilihan-pilihan  yang saling bertentangan  yang mungkin dilaksanakan pada waktu yang sama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H