Hobi merupakan suatu kegiatan untuk merefresh pikiran setelah melakukan rutinitas selama seminggu. Untuk melakukan kegiatan tersebut pastilah di waktu luang setelah rutinitas selesai dilakukan.Â
Pandemi yang terjadi di tahun 2020 ini membuat banyak orang mempunyai waktu luang. Hal itu dikarenakan banyak rutinitas diluar rumah yang dihentikan. Karena dikhawatirkan akan memperparah penyebaran virus corona.
Banyak rutinitas seperti bekerja, bersekolah dan yang lain harus dilakukan di rumah. Namun semakin lama di rumah juga membuat banyak orang jenuh dan stres tentunya.Â
Itulah mengapa banyak orang memilih bersepeda bersama teman-teman satu komplek untuk sekedar keliling komplek ataupun keliling kota. Karena selain bersepeda itu menyehatkan juga ada hasrat ingin melihat dunia luar setelah sekian lama di rumah.
Trend bersepeda diawal-awal pandemi bertahan cukup lama hingga kurang lebih 7 bulan. Orang berbondong-bondong mendatangi toko sepeda hanya untuk mengikuti trend yang ada. Hingga banyak toko sepeda yang kewalahan. Dari mulai anak kecil hingga orang dewasa mengikuti trend ini. Hal semacam ini bisa disebut dengan latah trend.
Berbagai jenis sepeda memenuhi jalanan di setiap kota-kota di indonesia. Terutama kota-kota besar yang mana sebelum pandemi mereka disibukkan dengan rutinitas padatnya. Karena trend ini terjadi hampir diseluruh indonesia maka akan dengan mudah diikuti oleh orang yang melihatnya.Â
Dari yang tadinya tidak punya sepeda diusahakan untuk beli sepeda karena tergiur melihat teman-teman yang lain bersepeda.
Manusia punya hasrat untuk selalu mengikuti trend terbaru, hal itu sangat manusiawi. Dimana hal itu dilakukan demi eksistensinya didalam kelompok dimana dia dia bersosial. Hingga ketika muncul trend memelihara ikan hias, trend bersepeda pun sirna.Â
Hilangnya minat orang untuk bersepeda sebenarnya sudah ditebak oleh ahmad nadip. Salah satu anggota komunitas sepeda fixie di Pekalongan ini sudah memperkirakan faktor terbesar orang yang bersepeda di kala pandemi adalah karena mengikuti trend.
Ketika muncul trend memelihara ikan hias banyak orang yang berhenti bersepeda, bahkan tak sedikit yang menjual sepedanya. Format atau pola dari trend ikan hias pun sebenarnya hampir sama dengan trend-trend yang lain.Â
Dimulai dari satu orang yang mengupload aktifitas ikan hiasnya di youtube (channel Irfan Hakim) banyak orang yang mengikutinya. Ditambah ada beberapa selebgram dan selebtwit yang juga mengupload video ikan hias mereka di sosial medianya.
Harga dari ikan hias bervariasi dari puluhan ribu sampai dengan jutaan. Ini tergantung jenis, bentuk ekor dan corak yang ada pada tubuh ikan. Bagus adalah salah satu penjual ikan hias yang sebenernya baru-baru ini menjual ikan hias. Setelah melihat trend ikan hias naik, disitulah dia melihat peluang.Â
Setiap hari Bagus selalu mengupload kemolekan koleksi ikan hiasnya di Whatsappnya. Setiap hari pula selalu ada yang tertarik untuk membelinya. Ia juga posting di facebook dengan cara melelang. Bahkan ada pembeli dari luar pulau Jawa. Bisnis ikan hias memang sangat menguntungkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H