Tahun 2021 Universitas Jember (http://unej.ac.id)Â kembali melaksanakan program KKN dengan tema KKN Back to Village 3. Penulis merupakan salah satu dari peserta program KKN tersebut sebagai anggota kelompok 6. Penulis melaksanakan KKN di desa asal yaitu Desa Wringinputih, Kecamatan Muncar, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur.
Penulis mengajak masyarakat Desa Wringinputih untuk memanfaatkan potensi lokal perikanan dengan merintis usaha pembuatan abon ikan tuna. Alasan penulis memilih abon ikan tuna yaitu yang pertama belum ada produk tersebut yang dipasarkan di Desa Wringinpuith, dan kedua wilayah desa memiliki potensi perikanan besar.Â
Penulis mengajak merintis usaha mulai dari pengolahan/produksi, pengemasan, sampai pemasaran yang dilakukan secara langsung maupun dengan media online.
Daging ikan tuna memiliki tekstur yang tidak mudah hancur, sehingga sangat cocok diolah menjadi abon. Membuat abon ikan itu cukup mudah, untuk bahannya yaitu ikan laut segar (tuna, tongkol cakalang, dll), bawang merah, bawang putih, ketumbar, kencur, cabai merah, gula pasir, garam, penyedap, dan minyak untuk menggoreng, bisa ditambahkan juga perasa untuk varian rasa.Â
Pembuatannya diawali dengan mengukus ikan, namun sebelumnya telah dibuang sisik dan isi perutnya, setelah matang ikan akan dipisahkan dengan tulang, kepala, dan ekornya. Selanjutnya ikan akan di hancurkan sampai terbentuk cikal bakal abon, dan kemudian di campur dengan bahan bumbu tadi. Proses terakhir pembuatan ini adalah penggorengan abon sampai berwarna kecoklatan.
Setelah produk jadi, produk akan dikemas dan kemudian akan dipasarkan. Filosofi yang tersirat dari pembuatan abon yaitu kesabaran, kesabaran merupakan kunci utama untuk membuat masakan yang bercita rasa tinggi.Â
Harapan penulis adalah masyarakat mampu terus berinovasi untuk meningkatkan perekonomian dengan memanfaatkan secara maksimal potensi lokal di desanya. Semoga pandemi Covid-19 segera usai, dan seluruh kegiatan masyarakat diberbagai sektor bisa kembali normal bahkan meningkat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H