Mohon tunggu...
M YazidAl
M YazidAl Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa jurusan manajemen smt 4 di Universitas Negeri Malang yang belum menemukan jati diri

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penyikapan Isu Kelaparan oleh Mahasiswa Universitas Negeri Malang

7 Mei 2023   18:48 Diperbarui: 7 Mei 2023   21:33 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa Prodi S1 Manajemen Universitas Negeri Malang mengadakan pengabdian masyarakat bertema "Penghapusan Kelaparan" sebagai salah satu bentuk pemenuhan tugas mata kuliah Pendidikan kewarganegaraan yang diampu oleh Muhammad Mujtaba Habibi, S.Pd, M.AP. Pak Mujtaba, dalam pernyataannya, menekankan betapa pentingnya bagi masyarakat untuk saling membantu, terutama bagi mahasiswa sebagai bagian dari komunitas akademisi. 

Mahasiswa memiliki tanggung jawab untuk mengimplementasikan ilmu dan teori yang telah dipelajari, khususnya dalam mempraktikkan nilai-nilai Pancasila. Sila kedua Pancasila, yaitu Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, menuntut kita untuk selalu memperhatikan dan mengutamakan kemanusiaan dalam segala tindakan dan keputusan kita. Oleh karena itu, melalui kegiatan yang bertujuan untuk membantu masyarakat, mahasiswa dapat turut memberikan kontribusinya.

Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada hari Senin (01/05) merupakan salah satu upaya untuk merespons isu kelaparan yang masih menjadi masalah serius di Indonesia. Sebagai negara dengan pendapatan menengah ke atas (World Bank, 2021), Indonesia seharusnya telah mampu memenuhi kebutuhan pangan rakyatnya secara merata. Namun, kenyataannya menunjukkan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang mengalami kelaparan.

Kondisi ini semakin diperparah oleh pandemi COVID-19 yang sedang melanda dunia. Pandemi telah mengganggu perekonomian dunia, termasuk Indonesia, yang berdampak pada kehidupan masyarakat, terutama mereka yang berada di bawah garis kemiskinan. Banyak di antara mereka kehilangan pekerjaan dan penghasilan, sehingga sulit untuk membeli makanan dan memenuhi kebutuhan hidup lainnya. 

Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat ini menjadi sangat penting untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama mereka yang seringkali terabaikan oleh masyarakat lain.

Melalui kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi mereka dengan membagikan makanan dan minuman yang sesuai dengan kebutuhan nutrisi mereka. Dalam pemilihan makanan, tim pengabdian masyarakat mempertimbangkan kandungan gizi yang dibutuhkan oleh tubuh, seperti karbohidrat, protein, dan vitamin. 

Makanan yang dibagikan diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi mereka yang membutuhkan. Masyarakat yang disasar antara lain adalah pengemis, pengamen, tukang penyebrang jalan, dan pedagang kaki lima di sekitar jalan Semarang, jalan Jakarta, jalan Surabaya, dan jalan Bendungan Sutami.

Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini melibatkan beberapa pihak, termasuk mahasiswa dan dosen. Mahasiwa yang terlibat dalam kegiatan ini adalah Alfaina Salsabila, Lolita Kusuma Widyastuti, M. Yazid Al Akrim, Priagung Bayu Anggara, dan Retha Putri Firdausi Nuzula. Sedangkan dosen yang terlibat selaku dosen pengampu mata kuliah Pendidikan Kewarganegaraan adalah Bapak Muhammad Mujtaba Habibi, S.Pd, M.AP.

Dengan demikian, kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat membantu mengurangi masalah kelaparan di Indonesia dan memberikan manfaat bagi mereka yang membutuhkan. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya untuk membangun kesadaran masyarakat tentang pentingnya berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun