Perang dagang antara Amerika Serikat dan China telah berlangsung selama beberapa tahun terakhir dan telah menyebabkan kerugian besar bagi kedua negara serta ekonomi global. Pada tahun 2023, perang dagang ini diperkirakan masih akan berlanjut dan menimbulkan dampak yang lebih besar bagi ekonomi global.
Pertama, perang dagang ini akan menyebabkan kenaikan harga barang dan jasa yang diakibatkan oleh tarif yang diterapkan oleh kedua negara. Ini akan membuat barang-barang yang diimpor dari China menjadi lebih mahal, yang akan mempengaruhi konsumen dan perusahaan yang bergantung pada barang-barang tersebut. Selain itu, perang dagang ini juga akan menyebabkan kenaikan harga bahan baku yang digunakan oleh perusahaan, yang akan menyebabkan kenaikan harga produk akhir.
Kedua, perang dagang ini akan menyebabkan kerugian ekonomi bagi kedua negara. AS akan merugi karena kenaikan harga barang dan jasa yang dikenakan tarif, serta kerugian bagi perusahaan yang mengekspor ke China. China juga akan merugi karena kenaikan harga bahan baku dan kerugian bagi perusahaan yang mengekspor ke AS. Selain itu, perang dagang ini juga akan menyebabkan pengangguran di kedua negara.
Ketiga, perang dagang ini akan menyebabkan perlambatan ekonomi global. Ini karena kedua negara adalah negara yang sangat berpengaruh dalam ekonomi global, sehingga perang dagang ini akan mempengaruhi perdagangan internasional dan investasi. Hal ini akan menyebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi di negara-negara lain yang bergantung pada perdagangan dengan kedua negara tersebut.
Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan tindakan segera dari kedua negara. AS dan China harus segera menemukan kesepakatan perdagangan yang adil dan menghindari tindakan proteksionisme yang merugikan ekonomi global. Selain itu, negara-negara lain juga harus berkontribusi dalam mengatasi masalah ini dengan cara meningkatkan kerjasama ekonomi dan perdagangan dengan kedua negara tersebut.
Perang dagang AS-China merupakan masalah yang sangat serius dan memerlukan tindakan segera
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H