Salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah memasang mode offline saat kita sedang menyelesaikan tugas. Kalau itu susah kita lakukan karena tuntutan pekerjaan yang mengharuskan kita online setiap saat, kita bisa menerapkan metode podomoro. Bekerja fokus selama 25 menit dan mengambil jeda selama 5 menit. Lakukan itu selama 1 jam.
Perlu kita tahu bahwa ponsel yang penuh dengan notifikasi akan menjadi gangguan yang jauh lebih besar daripada komputer yang terhubung ke internet. Setiap menit ponsel kita pasti berbunyi. Menyampaikan pesan ke otak kita bahwa ia ingin segera "disentuh". Oleh sebab itu gunakan ponsel kita dengan cerdas.
Luangkan waktu untuk memutuskan koneksi dari internet dan benar-benar menikmati dunia dan orang-orang di sekitar kita. Biasakanlah untuk melakukan hal ini.
3. Bangun pagi
Mulailah hari Anda lebih awal di pagi hari. Jam-jam awal pagi adalah beberapa jam yang paling berharga sepanjang hari karena saat itulah fokus kita akan maksimal. Pikiran kita masih jernih. Gunakan jam pagi ini untuk mengerjakan tugas-tugas penting yang paling membutuhkan fokus kita. Semakin banyak kita memanfaatkan jam pagi, kita akan semakin produktif.
4. Atur ulang dan rapikan ruang kerja
Tidak diragukan lagi, sulit untuk tetap fokus dan berkonsentrasi ketika kita dikelilingi oleh kekacauan di ruang kerja kita. Mulai dari tumpukan map yang tidak rapi, alat tulis yang berserakan hingga meja yang kotor dan berdebu. Sangat kacau.
Ingin menghancurkan kekacauan ini? Luangkan waktu untuk merapikan dan membersihkan ruang kerja kita. Ketika ruang kerja kita rapi dan bersih, pikiran kita akan ikut bersih dan tertata dengan baik. Pikiran kita akan mampu fokus dalam menyelesaikan tugas.
Jadi, pertanyaan saya hari ini adalah: Apa yang mengganggu kita dalam meraih kesuksesan? Kebiasaan positif apa yang dapat kita ubah hari ini, kebiasaan positif yang akan mengubah hari esok kita menjadi lebih baik?
Salam...
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI