Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

7 Hal yang Menghambat Kesuksesan Orang Cerdas

23 Oktober 2019   08:11 Diperbarui: 23 Oktober 2019   08:35 116
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya memfokuskan pada satu tujuan menghasilkan hasil yang jauh lebih baik dalam jangka panjang daripada mengejar satu hal, bosan, dan kemudian mengejar sesuatu yang baru.

6. Kita tidak dapat berkomitmen untuk mengambil keputusan
Menjadi cerdas dan bekerja keras dapat membuka banyak pintu. Sayangnya, memiliki terlalu banyak pilihan membuat kita sulit untuk memutuskan apa yang harus dilakukan. Akibatnya, tergoda untuk melompat-lompat dan "melihat apa yang cocok untuk kita".

Daripada berkecimpung dalam banyak hal, lebih baik kita menguji satu pilihan terlebih dahulu, lakukan penelitian sebelum membuat keputusan besar, sehingga kita tahu apakah pilihan tersebut cocok dengan kepribadian dan gaya hidup kita. Wujudkan pilihan itu dan konsistenlah.

7. Kita tidak percaya diri
Rasa tidak percaya diri adalah sebuah rasa yang melemahkan kita. Orang pandai terkadang meremehkan kemampuan mereka sendiri. Mereka adalah pengkritik terburuk mereka sendiri, membuat mereka percaya bahwa mereka tidak dapat mencapai sebanyak yang mereka bisa.

Orang pandai memiliki standar tinggi dalam pekerjaan mereka. Setiap kali mereka mengerjakan suatu proyek, mereka cenderung menelitinya terlebih dulu agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Mereka kurang percaya diri sebelum benar-benar melakukan pekerjaan tersebut.

Jadi, apa yang akan kita lakukan hari ini untuk lebih dekat dengan kesuksesan kita?

Salam...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun