Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bahkan Orang Pandai Sekalipun Masih Berbuat Kesalahan

10 Agustus 2019   15:11 Diperbarui: 12 Agustus 2019   14:59 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://kulturehub.com/

Apakah anda setuju jika hanya orang bodoh saja yang berbuat kesalahan? Jika iya, maka cobalah cermati artikel saya berikut ini.

Setiap orang dalam hidupnya pernah berbuat salah. Orang pandai maupun orang bodoh. Semuanya pernah berbuat salah. Bedanya adalah bahwa orang pandai akan belajar dari kesalahan yang telah ia buat, sedangkan orang bodoh tidak.

Lantas apa saja kesalahan umum yang sering dilakukan oleh orang pandai? Berikut ulasannya :

1. Uang

Orang pandai terjebak dengan pemikiran mendapatkan banyak uang. Dengan memiliki uang yang banyak, mereka bisa menyelesaikan masalah dengan mudah. Pandangan itu adalah salah, sebab tidak semua masalah bisa diselesaikan menggunakan uang. Uang bukanlah jawaban atas segala masalah yang kita hadapi.

2. Tidur

Orang pandai identik dengan jam kerja yang cukup tinggi. Mobilitas yang padat. Sehingga mereka melupakan waktu yang mereka punya. Mereka tidak memiliki istirahat yang berkualitas. Meskipun mereka pergi tidur setelah pulang bekerja, tidur mereka dikatakan kurang sempurna. Sebab kualitas tidur mereka rendah. Pulang larut malam, bangun agak siang. Hanya lelah yang mereka dapat di pagi hari.

Tidur yang berkualitas sangat diperlukan untuk kinerja yang optimal. Tidur yang berkualitas adalah tidur lebih awal dan bangun lebih awal. Jauh dari gangguan gadget dan minim pencahayaan. Sehingga tubuh bisa beristirahat secara optimal. Namun sayangnya, orang pandai terkadang masih mengaktifkan gadget mereka beberapa menit sebelum mereka pergi tidur. Mengecek email dari klien atau membalas chatting dari teman. Hal inilah yang menurunkan kualitas tidur mereka. Sebuah kesalahan kecil yang tidak mereka sadari namun dampaknya cukup besar.

3. Koneksi

Canggihnya smartphone dan maraknya berbagai aplikasi sosial media membuat kita lebih mudah terhubung dengan orang lain kapanpun dimanapun. Kecanggihan teknologi membuat hidup kita makin mudah dan ringkas.

Orang pandai umumnya memiliki banyak koneksi dan relasi kerja. Memiliki banyak saluran media sosial untuk mempromosikan pekerjaan mereka. Namun sayangnya, orang pandai kurang bisa membagi waktu yang mereka punya. Mereka umumnya selalu terkoneksi satu sama lain dalam waktu 24 jam penuh. Hal inilah yang membuat mereka lupa bahwa masih ada kehidupan lain yang lebih penting daripada kehidupan di sosial media. Yakni kehidupan di dunia nyata yang membutuhkan perhatian ekstra lebih daripada kehidupan di dunia maya. Sayangnya mereka melupakan hal itu. mereka lebih eksis di dunia maya daripada dunia nyata tempat mereka seharusnya berada.

4. Olahraga

Semakin pandai seseorang, semakin baik posisi atau jabatannya di tempat kerja. Dan semakin tinggi pula kesibukan mereka. hingga akhirnya mereka melupakan sesuatu. yakni menyisihkan waktu yang mereka punya untuk melatih fisik mereka.

Perbaikan keuangan memang bagus, namun alangkah baiknya lagi jika diikuti oleh peningkatan kualitas fisik kita. Yang bisa kita peroleh melalui olahraga secara teratur. Apakah kita ingin hidup kaya tapi sakit-sakitan?

5. Terlalu percaya diri

Ketika kita melabeli diri kita dengan label "pandai", diikuti dengan pengakuan orang lain bahwa kita adalah orang yang "pandai", hal terburuk yang terjadi adalah kita menjadi percaya diri yang berlebihan. Kita mudah menilai diri kita dengan sebutan "pandai". Pandai dalam segala hal. Apapun itu. kesalahan yang sering orang pandai lakukan adalah ketika mereka berhasil menyelesaikan sesuatu dengan hasil terbaik, mereka akan menilai bahwa mereka adalah orang pandai. Sehingga mereka melupakan "belajar". Belajar sesuatu yang lain. Atau mungkin belajar meningkatkan kemampuannya agar lebih baik lagi di masa depan. Jika orang pandai terlalu percaya diri dengan label yang mereka punya, dan mereka melupakan proses belajar dalam hidup mereka, lambat laun mereka pasti akan tergeser dengan orang lain yang memiliki kepandaian yang lebih up to date dari mereka.

Ketika kita berpikir bahwa diri kita lebih baik, saat itulah kita sebenarnya kehilangan. Kehilangan hal terpenting dalam hidup kita. Yakni belajar dari segala sesuatu yang ada di sekitar kita.

Apakah kita termasuk orang pandai atau bukan? Jawabannya ada dalam diri kita sendiri.

Salam...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun