Gua itu tersembunyi dibalik semak gurun yang lebat. Sekilas seperti tidak ada penghuninya. Namun dengan kekuatan sihir Yodh, pancaran energi dari makhluk itu bisa dirasakan olehnya.
"Kita telah sampai. Siapkan senjata kalian."
Tanpa menunggu lama, anak buah Yodh melesat turun dari atas bukit batu cadas. Secara bergantian, mereka masuk kedalam gua setelah menyingkirkan semak -- semak yang tumbuh lebat.
Mulut gua itu cukup rendah. Sehingga mereka berjalan dengan sedikit menunduk. Ketika memasuki sebuah lubang yang menganga cukup besar, anak buah Yodh tiba -- tiba terpental. Mereka terjerembab cukup jauh dengan keadaan tubuh berubah menjadi ular. Kekuatan yang terpancar dari dalam lubang itu berhasil mengalahkan anak buah Yodh.
"Maaf Yang Mulia, kami tidak sanggup menembus pintu masuk gua. Ada kekuatan besar yang melindungi pintu itu." ucap anak buah Yodh dalam keadaan setengah terluka.
Yodh memasuki mulut gua. Ia berjalan menunduk melewati beberapa ekor ular yang menggeliat -- geliat didalam gua. Kekuatan yang melindungi lubang itu telah membuat tubuh kasar anak buah Yodh lenyap.
Yodh memandangi ruangan gua. Lalu ia duduk bersila. Mulutnya bergerak pelan. Ia merapalkan mantranya. Tubuhnya mengeluarkan cahaya kehijauan. Cahaya putih yang menyelimuti lubang didepannya kini mulai memudar dan menghilang secara perlahan -- lahan. Ular -- ular itu kini berubah menjadi manusia seperti biasa. Tubuh kasar mereka telah kembali.
Yodh berdiri. Ia berjalan memasuki lubang itu. Beberapa anak buahnya berjalan dibelakang Yodh. Ketika Yodh memasuki lubang, ia disambut oleh desisan puluhan laba -- laba berwarna hitam pekat. Sekumpulan laba -- laba berwujud setengah manusia itu menyerang Yodh dan anak buahnya. Dengan mengayunkan dua kaki depannya yang berujung tajam, mereka berhasil melukai beberapa anak buah Yodh.
Pertempuran itu berjalan cukup seimbang. Anak buah Yodh menyerang balik para manusia laba -- laba itu. Mereka mengayunkan tombak mereka hingga menyabet kaki laba -- laba. Beberapa laba -- laba itu tewas dengan perut pecah mengeluarkan lendir berwarna hitam.
Tanpa disadari oleh Yodh, puluhan laba -- laba sedang mengawasi mereka dari atas dinding gua. Laba -- laba itu bergelantungan di jaring -- jaring yang mereka pintal. Jaring laba -- laba yang terbuat dari serat halus yang mampu menahan tubuh pembuatnya hingga bisa bergelantungan dengan seimbang.
Mulut manusia laba -- laba itu mendesis keras mengeluarkan suara yang cukup memekakkan telinga. Mata mereka membelalak kemerah -- merahan memancarkan amarah.