"Ayah sibuk?"
"Begitulah seperti yang kau lihat. Tapi untukmu, ayah akan memberikan waktu ayah sepenuhnya." Rashad memandang wajah putrinya itu.
Teana menceritakan kemajuan penjualan minyak Myrrh di Kota Petra. Persaingan yang ketat hingga menurunnya permintaan minyak Myrrh.
Rashad mendengarkan dengan serius. Mencerna setiap kata yang diucapkan anaknya. Sesekali ia mengangguk tanda mengerti. Setelah hampir setengah jam, Rashad berkata...
"Sebaiknya kau mencari wilayah baru untuk berdagang."
"Tapi kemana?"
"Hanya kau yang tahu anakku, carilah sendiri. Karena kau yang akan menjalaninya. Bukan Ayah." ucap Rashad tersenyum sambil membelai rambut Teana.
Suasana menjadi hening...
"Jangan putus asa. Ayah yakin kau pasti bisa."
"Baik Ayah. Terimakasih atas nasihat Ayah."
***