Aviynu sheb bash shamayim
Yitqad deish shimkha
Tavo Malkhutekha
Ba'arets Ka'asher
Na'ashah Vash Shamayim
Tiba -- tiba tubuh mereka berenam diselimuti oleh asap hitam pekat. Asap itu makin lama makin tebal dan membumbung tinggi ke udara. Dalam remang cahaya bulan, perlahan -- lahan tubuh mereka berubah menjadi wujud asli mereka. Diatas pentagram itu terlihat empat singa berekor kalajengking dengan sepasang tanduk kerbau di kepala mereka dan seorang manusia setengah ular dengan ekor berwarna hijau melingkari tubuhnya.
Bunyi mantra yang mereka rapalkan terdengar mengalun pelan dan jelas. Kepulan asap hitam yang pelan -- pelan mulai menghilang lenyap ke udara. Tak lama kemudian muncullah kobaran api melingkari lingkaran pentagram itu. Membuat suasana di sekelilingnya menjadi terang benderang.
"Hei... Ada apa diatas sana?" tanya seorang lelaki yang melintas disana.
"Ah, mungkin itu para pendeta kuil sedang melakukan ritual mereka. Sudahlah, tak usah kau pikirkan. Ayo kita pulang."
Lama kelamaan kobaran api itu membakar tubuh mereka berenam, Yodh, Taw dan anak buahnya diselimuti oleh nyala api kemerah -- merahan. Begitu mereka selesai merapalkan mantra, nyala api yang menyelimuti tubuh mereka perlahan -- lahan mulai padam. Mereka semua menghilang dan mulai memasuki dimensi Bangsa Bawah yang menghubungkan mereka menuju kompleks Al Djinn.
***