Penginapan Al Anbath terlihat ramai. Para pedagang bersiap -- siap untuk memulai aktivitas mereka. Setelah sarapan, rombongan Tuan Ghalib segera berkemas -- kemas. Pagi ini juga mereka harus berangkat menuju Kota Hegra untuk melaporkan keadaan Kota Petra.
"Rashad, apakah semuanya sudah siap?" tanya Tuan Ghalib.
"Sudah Tuan, semua rombongan siap menunggu perintah Tuan."
"Baiklah, segera kau siapkan untaku."
"Baik Tuan, tapi sebelumnya, hamba ingin berbicara kepada Teana Tuan. Ada sesuatu yang ingin hamba sampaikan padanya."
"Baik. Silakan. Aku tunggu kau diluar."
Setelah berbicara kepada Tuan Ghalib, Rashad segera menemui Teana.
"Jadi Ayah akan berangkat sekarang?"
"Benar anakku, masih banyak urusan yang harus Ayah selesaikan disana."
"Apakah aku boleh ikut?"
Rashad menatap kedua mata anaknya itu.