Mohon tunggu...
Choirul Rosi
Choirul Rosi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen yang hobi membaca buku dan novel

Cerita kehidupan yang kita alami sangat menarik untuk dituangkan dalam cerita pendek. 🌐 www.chosi17.com 📧 choirulmale@gmail.com IG : @chosi17

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Teana - Lycia (Part 14)

30 November 2017   14:09 Diperbarui: 2 Desember 2017   07:06 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi itu Kota Petra nampak sepi. Beberapa prajurit nampak berlalu lalang di sepanjang jalan utama kota. Melakukan pengawasan keliling kota. Hanya satu dua penduduk yang mulai beraktivitas.

"Ada apa Tuan memanggil hamba?"

Teana sedikit kaget ketika Almeera memanggil namanya. Lamunannya seketika itu buyar. Pikiran Almeera masih terbayang pada peristiwa beberapa hari lalu saat memasuki Al Siq.

Angin dingin berhembus pelan menerpa wajahnya. Udara di pelataran penginapan Al Anbath terasa menyejukkan. Membuat Teana sedikit tenang.

"Duduklah disampingku." ucap Teana.

"Terimakasih Tuan." balas Almeera.

Teana diam. Ia mengambil napas dalam -- dalam lalu menghembuskannya keluar dengan pelan.

"Sepertinya kita harus kembali ke Hegra secepatnya. Dan aku rasa itulah yang lebih baik bagi kita."

"Tapi... Mengapa Tuan berkata seperti itu? Bukankah pelanggan Myrrh dan dupa kita cukup banyak disini?" tanya Almeera heran.

"Aku melihat kondisi Kota Petra akhir -- akhir ini mulai tidak aman. Penjarahan merajalela di penjuru kota. Itu semua akan berakibat pada menurunnya jumlah pelanggan kita." ucap Teana lirih.

"Dan itu artinya adalah sebuah kerugian besar bagi kita Tuan." balas Almeera.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun