Hal itu dapat kita analogikan kembali seperti gambar di atas, ketika tiba waktu Anda untuk pulang atau membereskan tenda Anda meninggalkan pemandangan "landscape" seperti gambar di atas, maka Anda akan berat untuk membereskan tenda atau bahkan meninggalkan tempat tersebut, bukan ? .......
Hal ini pasti Anda rasakan juga dalam kehidupan sehari - hari.......
Coba Anda renungkan sejenak, seberapa sering Anda pernah berada dalam kondisi "COMFORT ZONE AREA".
Get out from your comfort zone area :
Coba Anda bayangkan para pendaki gunung yang melakukan pendakian gunung tertinggi di dunia seperti Mount Everest, di mana dalam proses pendakiannya HARUS dibagi dalam beberapa tahap pendakian.
Apa yang Anda lihat dalam proses tersebut ? Tujuannya apa ? Di samping keuntungannya, apakah ada sisi resiko atas proses tersebut ?
Untuk kali ini, penulis hanya ingin melihat dari sisi resiko yang akan timbul, yaitu kaitannya dengan analogi "Camping" yang sedang kita kupas kali ini. Ketika Anda berada pada posisi para pendaki tersebut, dan Anda di minta kembali untuk melanjutkan pendakian padahal baru beristirahat beberapa jam saja, maka Apa yang Anda rasakan dan Apa reaksi Anda saat itu, jika Anda bukan seorang "Climber" sejati ? ...................Penolakan, karena lebih enak kalau istirahat dulu hingga rasa lelah itu hilang.....
 "Breakthrough your 'Comfort Zone Area'................."
 Keep your spirit and your mentality :
Apakah Anda yakin bisa melanjutkan perjalanan setelah lelah itu hilang ? Apakah Anda yakin memiliki kekuatan untuk bangkit dan berjalan menuju tujuan akhir ? Atau jangan - jangan Anda belum memiliki tujuan akhir yang ingin di capai ?
Penulis yakin bahwa kita semua membutuhkan "sesuatu" agar Anda dapat terus berjalan hingga ke garis finish/tujuan yang telah ditetapkan. Coba Anda bayangkan jika Anda tidak memiliki yang namanya "spirit" dan "mentality" juara ditambah lagi Anda sudah berada di "Comfort Zone Area" ?Â
Apakah Anda sudah menetapkan tujuan akhir Anda ?
