Mohon tunggu...
Shofyan Kurniawan
Shofyan Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Arek Suroboyo

Lahir dan besar di Surabaya. Suka baca apa pun. Suka menulis apa pun.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sebuah Upaya Memahami "Tenet"

19 Februari 2021   17:53 Diperbarui: 20 Februari 2021   14:56 3945
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image by: upload.wikimedia.org

Maka dari itu, patut dicurigai pemilihan nama Sang Protagonis memang mengacu pada peran suatu tokoh dalam sebuah cerita. Seperti yang kita pahami, protagonis merupakan tokoh dalam sebuah cerita yang memiliki tujuan dan tujuannya bakal tercapai di akhir. Lawannya adalah antagonis yang merupakan tokoh yang menghalangi protagonis mencapai tujuannya.

Tenet juga merupakan salah satu kata dalam doa umat Katolik, berbunyi: “Sator arepo tenet opera rotas.” Akrab dengan kata-kata ini? Ya, sepertinya Nolan memang sengaja mengambilnya dari doa tersebut.

Doa tersebut berarti: “Bapa tempat perlindunganku yang memelihara hidupku dengan segenap hati-Nya.” Atau: “Aku mempersembahkan seluruh hidupku dengan sepenuh hatiku kepada Bapa yang menjadi tempat perlindunganku.”

Yah, takdir mungkin sudah ditetapkan, kau hanya perlu menjalaninya agar itu betulan terjadi. Kau tak perlu mengerti cara kerjanya, cukup jalani saja. Bye!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun