Maka dari itu, patut dicurigai pemilihan nama Sang Protagonis memang mengacu pada peran suatu tokoh dalam sebuah cerita. Seperti yang kita pahami, protagonis merupakan tokoh dalam sebuah cerita yang memiliki tujuan dan tujuannya bakal tercapai di akhir. Lawannya adalah antagonis yang merupakan tokoh yang menghalangi protagonis mencapai tujuannya.
Tenet juga merupakan salah satu kata dalam doa umat Katolik, berbunyi: “Sator arepo tenet opera rotas.” Akrab dengan kata-kata ini? Ya, sepertinya Nolan memang sengaja mengambilnya dari doa tersebut.
Doa tersebut berarti: “Bapa tempat perlindunganku yang memelihara hidupku dengan segenap hati-Nya.” Atau: “Aku mempersembahkan seluruh hidupku dengan sepenuh hatiku kepada Bapa yang menjadi tempat perlindunganku.”
Yah, takdir mungkin sudah ditetapkan, kau hanya perlu menjalaninya agar itu betulan terjadi. Kau tak perlu mengerti cara kerjanya, cukup jalani saja. Bye!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H