Mohon tunggu...
Shofyan Kurniawan
Shofyan Kurniawan Mohon Tunggu... Freelancer - Arek Suroboyo

Lahir dan besar di Surabaya. Suka baca apa pun. Suka menulis apa pun.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

What The Nose Knows: Mengenal Lebih Dekat Hidung Kita

14 Februari 2021   18:41 Diperbarui: 15 Februari 2021   16:49 373
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Halaman-halaman selanjutnya, Gilbert seakan meyakinkan pada pembaca betapa mustahilnya menentukan bebauan dasar atau alamiah seperti yang dimaksudkannya di awal. Selain adanya perbedaan persepsi, otak manusia ternyata mudah untuk ditipu jika menyangkut aroma. Gilbert membuktikannya lewat penelitian. Dalam penelitian itu, hanya dengan mengatakan bahwa aroma di ruangan itu berbau busuk, orang-orang merasa yakin kalau mereka bisa mencium bau busuk dalam ruangan tersebut; meski sebenarnya ini hanya akal-akalan saja, karena ruangan tersebut sebenarnya tak berbau sama sekali.

Masih banyak fakta-fakta lainnya mengenai indra penciuman kita yang dibagikan oleh Gilbert. Persaingan antara AromaRama dan Smell-O-Vision untuk menampilkan pertunjukan beraroma, bisa dengan mudah menyita perhatian pembaca. Persaingan itu terdengar unik dan nyaris mustahil diwujudkan. Belum lagi fakta soal bagaimana aroma mempengaruhi emosi dan mampu membangkitkan kenangan. Juga soal tiga watak penciuman dan bagaimana hidung bisa menjadi kebal dengan aroma yang tajam.

Seperti judulnya, buku ini seolah menyatakan dengan lantang bahwa hidung kita mengetahui banyak hal, sementara kita sendiri tak tahu apa-apa soal hidung. Dan buku ini membantu kita untuk mengenal lebih dekat cara kerja hidung kita. Ha!

Sekian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun