Mohon tunggu...
M Yahya Mukhlisin
M Yahya Mukhlisin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

pengalaman adalah guru terbaik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peran Penting Pesantren dan Santri dalam Kemajuan Pendidikan Bangsa

20 Oktober 2021   23:42 Diperbarui: 20 Oktober 2021   23:46 1377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Peringatan Hari Santri Nasional merupakan suatu agenda tahunan yang diperingati oleh semua kalangn masyarakat terutama dikalangan santri pondok pesantren dengan berbagai macam kegiatan. Peringatan Hari Santri juga sangat penting karena digelar untuk momentum memupuk sifat Nasionalisme dan Kebangsaaan, kesungguhan dalam membangun bangsa harus ditunjukkan oleh semua komponen bangsa. 

Peran santri dalam ranah kemajuan bangsa penting dilakukan, melalui pendidikan pondok pesantren para santri didik tidak hanya pendidikan dalam berfikir tetapi juga pendidikan karakter, mengingat pendidikan karakter juga sangat penting bagi kemajuan setiap individu, disamping pendidikan formal maupun non formal.Kontribusi pesantren dalam membagun dan mempertahankan tanah air dan negaranya tidak dapat dipertanyakan lagi, kehadirannya dalam peristiwa-peristiwa tak pernah absen dalam perjalanan bangsa indonesia, baik dari masa pra kemerdekaan maupun pasca kemerdekaan, menjadi bukti yang tak terbantahkan bahwa peran santri dalam bersinegri membangun negeri ini. 

Keberadaan dan keterlibatan dalam setiap bidang baik politik, sosial, budaya, ekonomi, pendidikan, militer dan sebagainya menjadikannnya nasionalis sejati yang cinta pada tanah airnya. Seiring berjalannya waktu Santri seakan hilang di sejarah bangsanya, setelah mendapat masukan dari beberapa pihak yang mendukung aspirasi yang berkembang dimasyarakat terkait dengan santri yaitu Hari Santri Nasional, Bapak Presiden Jokowi mengeluarkan kewenangannya dalam Keputusan Presiden (Keppres) Tentang Hari Santri Nasionaal. 

Pada tanggal 5 Oktober 2015 yang ditanda tangani langsung oleh Presiden Jokowi, sebagai bukti sejarah bahwa peran santri untuk negeri bukan hanya sebatas cerita belaka tetapi juga berdasarkan realita dan bukti yang ada pada bangsa Indonesia. Berdasarkan di era ini telah banyak benyak lembaga-lembaga yang ikut serta mengadakan peringatan atas perjuangan santri dan ulama pendahulu. 

Pada zaman sekarang berjuang untuk para santri tidak seperti dulu yang mengangkat bedil atau pedang atau mambu runcing tetapi berjuangnya santri pada zaman sekarang adalah dengan mengangkat pensil atau aat tulis dalam artian berjuang lewat pendidikan untuk memerangi kebodohan, kesenjangan sosial, moralitas bangsa khusunya moralitas para generasi bangsa untuk itu moral dan pendidikan berkatrakter juga sangat penting 

Santri dan Pesantren merupakan sistem pendidikan tertua dan juga khas di Indonesia karena peran itu Indonesia menyumbangkan sumber daya manusia (SDM), selain pesantren sebagai lembaga pendidikan yang mengutamakan ” tafaqquh fiddin”, tradisi pesantren juga mampu memadukan moralitas ke dalam sistem pendidikan dalam skala yang besar dan sangat mengakar, di dunia pesantren pendidikan berkarakter bukanlah sesuatu yang baru, sebab sejak seseorang itu masuk dan menjadi santri meanstream karakter santri sudah di kedepankan melalui pendidikan akhlak, sebenarnya peluang pengambangan potensi pesantren adalah kurangnya pembenahan dari manajemen pesantren itu sendiri, manajemena dalah sebuah proses perencanaa, pengolahan, pelaksanaan, atau evaluasi aktivitas dalam kegiatan yag ada dalam organisasi.  

Dalam manajemen pendidikan gagasan secara sederhana dalam bentuk baru yaitu pengolalahan tradisional ke arah yang lebih lentur fleksibel,  modern dan juga profesionalitas, melalui gagasan tersebut, maka lembaga pendidikan tidak hanya berfokus pada anak didik sehingga lupa akan orientasi dana akan tetapi juga mengolah sesuatu yang menghasilkan manfaat untuk kebaikan bersama, dengan demikian, semakin banyaknya penggabungan kajian ilmu manajemen dan lembaga pendidikan karena juga menuntut adanya gagasan baru untuk kebaikan lemabaga pesantren, dari sebuah lemabaga yang bergantung pada pemerintah, wali santri dan alumni kek arah yang bisa mengembangkan organisasinya sendiri. 

Proses pengembangan pondok pesantren, dari hanya sekedar sebagai peran pendidikan kini harus mengarah juga pada pemberdayaan masyakat, menurut Masyhud, Pengembangan pondok pesantren adalah perubahan model sistem pendidikan pondok pesantren dengan upaya mengadaptasi perkembangan sosial, ekonomi, dan kebutuhan masyarakat kekinian. Sebaga alasan utama dalam perubahan tersebut adalah minimnya bahan-bahann atau alat-alat fasilitas pesantren untuk kegiatan para santri sehingga keterampilan dan pengetahuan para santri sebatas materi saja tanpa pemeraktekkan seperti sebagian pondok hanya memfokuskan pembelajaran pada bahasa dan fiqhnya saja. 

Namun saat ini pengembangan pesantren melalui perluasan aspek kurikulum banyak memasukan pendidikan formal didalamnya ayng bertujuan utnuk memberikan wawasan pengetahuan kepada para santri agar mampu berinteraksi dengan dunia luar khusunya pada masa globalisasi ini dimana informasi dan aktualitas sangat cepat tersebar sehingga tidak menutup kemungkinan pesantren juga harus ikut dalam arus tersebut dengan tetap berlandaskan pada nilai-nilai pesantren dan juga tidak menyalahi prinsip pesantren. 

Karena perkembangan itu diharapkan juga pemerintah untuk turut serta dan memberikan perhatian lebih pada lembaga-lembaga pesantren agar lebih memfasilitsasi baik dalam segi apapun agar pesantren sebagai pusat pendidikan lembaga islam dan berkarakter dapat bersinegri dalam mendidik putra putri bangsa menjadi pribadi yang baik, tau salah dan benar, berbudi luhur dan juga berotak London berdada Masjidil Haram.

Respon pesantren dalam Globallisasi dan Modernisme didalam pesantren globalisai tidak bisa dengan gampang diterimaada 3 respon, yang pertama tindakan menola secara total, terhadap globalisasi dan modernisme untuk masuk di pesantren, pesantren ini dinamakan pesantren salaf, dimana masih  menggunakan kitab-kitab klasik atau salafnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun