Mohon tunggu...
M RizalKhoirullah
M RizalKhoirullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas brawijaya

Haloo semuaaa

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Mahasiswa dalam Menyongsong SDGs guna Menyejajarkan Indonesia dengan Negara-negara Maju

5 Oktober 2021   15:55 Diperbarui: 5 Oktober 2021   15:56 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Program Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Tujuan Global, diadaptasikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) pada tahun 2015 sebagai ajakan yang bersifat universal atau massal untuk melakukan tindakan sebagai bentuk untuk mengakhiri kemiskinan, melindungi semua sumber daya yang ada, dan memiliki tujuan bahwa pada tahun 2030 semua orang akan menikmati perdamaian dan kemakmuran.

SDGs atau Program Pembangunan Berkelanjutan merupakan program aksi dalam skala global untuk 15 tahun ke depan (2016 hingga 2030), yang berguna untuk mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan. SDGs diikuti oleh seluruh negara dalam dunia, sehingga semua negara memiliki kewajiban moral untuk mencapai tujuan dan target SDGs.

SDGs memiliki 17 tujuan yaitu

  • Menghapus kemiskinan
  • Mengakhiri kelaparan
  • Kesehatan yang baik dan kesejahteraan
  • Pendidikan bermutu
  • Kesetaraan gender
  • Akses air bersih dan sanitasi
  • Energi bersih dan terjangkau
  • Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi
  • Infrastruktur industry dan inovasi
  • Mengurangi ketimpangan
  • Kota dan komunikasi yang berkelanjutan
  • Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab
  • Penanganan perubahan iklim
  • Menjaga ekosistem laut
  • Menjaga ekosistem darat
  • Perdamaian keadilan dan kelembagaan yang kuat
  • Kemitraan untuk mencapai tujuan

Tujuan tujuan tersebut harus dapat tercapai agar Indonesia dapat setara dengan negara negara maju. Jangan beranggapan bahwa kita ini negara berkembang, kita ini sebenarnya negara miskin sebutan negara berkembang adalah sebutan halus oleh negara lain. Antonim dari maju adalah mundur atau miskin. Untuk itu kita harus terpacu agar dapat menjadi negara maju.

Untuk menjadi negara maju kita harus melaksanakan tujuan tujuan tersebut dengan banyak cara yang dapat kita lakukan. Mungkin kita tidak bisa secara langsung berdampak bagi masyarakat. Akan tetapi, kita dapat menjadi bagian dari kesuksesan masyarakat. 

Contohnya jika kita dapat memilah milah sampah pada tempatnya seperti membedakan organic dan anorganik tentu masyarakat yang bekerja pada bidang pengolahan sampah dapat lebih diuntungkan. Ketika pengolahan sampah baik otomatis secara tidak langsung masyarakat sekitar akan merasakan dampaknya.

Menurut website resmi dari SDGs Indonesia, masyarakat sipil ikut serta dalam mewujudkan SDGs. Kita sebagai mahasiswa tidak boleh hanya diam Ketika melihat suatu program yang dapat mensejahterakan negara. 

Kita harus ikut berpartisipasi dalam kesuksesan program ini. Banyak hal yang dapat kita lakukan. Tadi telah saya contohkan hal sekecil membuang sampah pada tempatnya dapat membantu program ini. 

Namun, khususnya mahasiswa agribisnis harus dapat mengedukasi masyarakat tentang pelestarian ekosistem darat khususnya pada area perkebunan dan pertanian. Ilmu kita memang terbatas tetapi setiap hari setiap jam setiap waktu ilmu kita bertambah. Dengan adanya kuliah kita mendapatkan ilmu baru yang dapat membantu para petani.

Peran mahasiswa dalam Program Pembangunan Berkelanjutan atau SDGs sangat penting dalam mewujudkan tujuan dari program itu sendiri. 

Mahasiswa merupakan generasi muda yang memiliki peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat dalam meningkatkan mutu masyarakat akan pentingnya menjaga dan melindungi lingkungan agar lingkungan senantiasa dalam kondisi baik dan kondusif serta lain sebagainya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun