- NATO dan Rusia: Ketegangan antara NATO dan Rusia telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Rusia merasa terancam oleh ekspansi NATO ke Eropa Timur, sementara NATO khawatir tentang agresi Rusia di wilayah seperti Ukraina dan Georgia.
- China dan Indo-Pasifik: Kebijakan agresif China di Laut China Selatan dan ketegangan dengan negara-negara seperti India dan Jepang menimbulkan kekhawatiran tentang konflik di kawasan Indo-Pasifik.
3. Perang Siber dan Teknologi Militer:
- Serangan Siber: Potensi serangan siber terhadap infrastruktur kritis, seperti jaringan listrik, sistem perbankan, dan komunikasi, dapat melumpuhkan negara-negara besar dan memicu konflik militer.
- Senjata Nuklir dan AI: Perkembangan senjata nuklir miniatur dan penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam sistem senjata meningkatkan risiko eskalasi konflik yang cepat dan tidak terkendali.
4. Peran Organisasi Rahasia dan Elite Global:
- The Bilderberg Group: Beberapa teori konspirasi menyebutkan bahwa kelompok elite seperti Bilderberg Group merencanakan agenda global untuk menciptakan ketidakstabilan yang akan memicu Perang Dunia III.
- Illuminati: Konspirasi mengenai Illuminati sering kali mengklaim bahwa kelompok rahasia ini berusaha menciptakan tatanan dunia baru melalui perang besar.
Jika Perang Dunia III terjadi, dampaknya akan sangat menghancurkan. Beberapa skenario yang sering diprediksi oleh para teoris konspirasi termasuk:
1. Kehancuran Skala Besar: Penggunaan senjata nuklir dan serangan siber dapat menyebabkan kerusakan infrastruktur yang parah, kematian massal, dan keruntuhan ekonomi global.
2. Krisis Kemanusiaan: Gelombang pengungsi, kelaparan, dan krisis kesehatan akan menjadi tantangan besar bagi komunitas internasional.