Ada juga spekulasi bahwa penemuan alien yang dijaga rahasia terjadi di Antartika, dan bahwa pemerintah AS secara aktif mencoba untuk menemukan teknologi alien di wilayah itu.
Selain itu, beberapa teori mengklaim bahwa Antartika adalah tempat di mana masyarakat rahasia yang dikenal sebagai "Illuminati" bertemu dan mengatur jaringan konspirasi global mereka.
Ada juga klaim bahwa perusahaan besar dunia berusaha mengeksploitasi sumber daya alam yang ada di Antartika, termasuk cadangan minyak dan gas yang melimpah, tetapi pemerintah-pemerintah dunia menghentikan upaya tersebut untuk menjaga kelestarian lingkungan.
Ada seorang pilot bernama John yang memiliki kegemaran untuk menjelajahi tempat-tempat yang jarang terjamah. Ia menjadi sangat tertarik dengan misteri Antartika dan memutuskan untuk mengeksplorasi wilayah tersebut dari udara. Dalam penerbangan pertamanya, ia berhasil menemukan sebuah kubah besar yang tampak seperti sebuah bangunan. Namun, ketika ia mencoba untuk mendekatinya, pesawatnya tiba-tiba mengalami masalah dan ia terpaksa kembali ke pangkalan.
Ketika ia menceritakan pengalaman tersebut kepada rekan-rekannya, banyak yang tidak percaya dan menganggapnya hanya khayalan belaka. Namun, John yakin bahwa apa yang ia lihat itu benar-benar ada. Ia kemudian melakukan penerbangan kedua ke wilayah yang sama dan kali ini ia berhasil mendapatkan gambar dan video yang membuktikan keberadaan bangunan tersebut.
Namun, setelah ia kembali ke pangkalan, ia mendapat ancaman dari sekelompok orang yang mengaku sebagai agen pemerintah. Mereka memintanya untuk tidak pernah membocorkan informasi mengenai bangunan tersebut dan mengancam akan membunuhnya jika ia melanggar perintah tersebut. Meskipun takut, John memutuskan untuk tetap membocorkan informasi tersebut dan memberitahukannya kepada media. Namun, entah mengapa, berita tersebut tidak pernah dipublikasikan dan terus ditutup-tutupi oleh pemerintah.
Terdapat konspirasi bahwa pasukan Nazi yang tersisa melarikan diri ke Antartika setelah kekalahan mereka pada Perang Dunia II dan membangun pangkalan rahasia di sana. Beberapa teori menyebutkan bahwa mereka mengembangkan teknologi canggih di bawah permukaan es, termasuk mesin waktu dan pesawat antigravitasi. Ada juga teori yang menyatakan bahwa mereka terlibat dalam kontak dengan makhluk asing dan berkolaborasi dengan mereka dalam penelitian dan eksperimen manusia.
Sejumlah bukti ditemukan di Antartika yang menunjukkan bahwa Nazi pernah berada di sana, seperti bekas pangkalan yang diduga milik mereka. Ada juga laporan dari seorang pilot Amerika Serikat yang mengklaim bahwa ia melihat pemandangan yang sangat aneh saat ia terbang di atas Antartika pada tahun 1947. Ia melaporkan bahwa ia melihat bangunan-bangunan yang terlihat seperti pangkalan rahasia dan pesawat antigravitasi yang sedang diuji coba. Beberapa orang menganggap laporan ini sebagai bukti bahwa Nazi masih beroperasi di Antartika.
Namun, banyak ahli menolak teori ini karena kurangnya bukti yang jelas dan terdapatnya banyak kejanggalan dalam cerita ini. Mereka berpendapat bahwa klaim ini hanya merupakan teori konspirasi yang dibuat oleh orang-orang yang terobsesi dengan kekuatan Nazi dan alien. Meskipun demikian, teori ini tetap menjadi subjek kontroversi dan perdebatan di kalangan penggemar teori konspirasi dan pencinta sejarah.
Beberapa orang percaya bahwa Antartika dapat menjadi jendela ke dunia lain yang belum pernah ditemukan manusia. Beberapa laporan mengklaim bahwa ada banyak aktivitas paranormal di daerah itu dan beberapa bahkan percaya bahwa portal antar dimensi dapat ditemukan di Antartika.
Beberapa penemuan di Antartika bahkan telah menimbulkan pertanyaan tentang asal-usul manusia itu sendiri. Dalam beberapa dekade terakhir, para ilmuwan telah menemukan sejumlah besar fosil dan sisa-sisa yang menunjukkan bahwa dunia ini mungkin pernah dihuni oleh makhluk yang belum pernah dikenal sebelumnya. Banyak yang percaya bahwa Antartika adalah kunci untuk memahami sejarah manusia dan bahkan kehidupan di luar angkasa. Namun, beberapa pihak percaya bahwa informasi yang ditemukan di Antartika ditutup-tutupi oleh pemerintah untuk alasan yang tidak diketahui.
