Mohon tunggu...
M MarufMuzaqi
M MarufMuzaqi Mohon Tunggu... Dokter - penulis pemula

tetaplah bernafas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Mana Pernah Ada Kita

25 Desember 2020   02:46 Diperbarui: 25 Desember 2020   02:59 469
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Meninggalkan seluruh kenangan

Yang kau campakkan di kubangan

Tepat setelah kau pergi menghilang

Aku selayaknya pohon kekeringan

Mematahkan cabang-cabang sendirian

Aku haus tapi aku menolak hujan

Di mana pernah ada kita

Angan dan kenangan

Memeluk dan menusuk bergantian

Berulang kali

Tegas dan berani

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun