Analisis data menunjukkan adanya korelasi positif signifikan antara kesadaran dan perilaku pro-lingkungan; mahasiswa dengan kesadaran lingkungan yang tinggi cenderung lebih aktif dalam tindakan pro-lingkungan. Pembahasan penelitian ini merekomendasikan peningkatan program edukasi lingkungan, penyediaan fasilitas pendukung seperti tempat sampah daur ulang dan stasiun pengisian air minum, serta kebijakan kampus hijau yang lebih tegas. Partisipasi aktif mahasiswa dalam kegiatan lingkungan juga dianggap penting untuk memperkuat perilaku pro-lingkungan.
KESIMPULAN
      Kesimpulan dari penelitian tentang tingkat kesadaran dan perilaku pro-lingkungan mahasiswa di kampus menunjukkan bahwa mahasiswa umumnya memiliki kesadaran yang tinggi mengenai isu-isu lingkungan, yang sebagian besar diperoleh melalui media sosial, internet, dan pendidikan formal. Kesadaran ini tercermin dalam berbagai perilaku pro-lingkungan, seperti daur ulang, pengurangan penggunaan plastik, dan penggunaan transportasi ramah lingkungan. Meskipun demikian, penerapan perilaku pro-lingkungan masih terkendala oleh kurangnya fasilitas pendukung dan kebijakan kampus yang belum optimal. Penelitian ini menegaskan adanya korelasi positif antara tingkat kesadaran dan perilaku pro-lingkungan, menunjukkan bahwa peningkatan kesadaran dapat mendorong tindakan yang lebih proaktif dalam menjaga lingkungan. Oleh karena itu, disarankan agar universitas meningkatkan program edukasi lingkungan, menyediakan fasilitas yang memadai, dan mengimplementasikan kebijakan yang mendukung keberlanjutan untuk memperkuat perilaku pro-lingkungan di kalangan mahasiswa.
DAFTAR PUSTAKA
Uswatusolihah, U. (2017). Kesadaran Dan Transformasi Diri Dalam Kajian Dakwah Islam Dan Komunikasi. KOMUNIKA: Jurnal Dakwah Dan Komunikasi. https://doi.org/10.24090/komunika.v9i2.853
Wibowo, F. S. (2011). Karakteristik Konsumen Berwawasan Lingkungan Dan Hubungannya Dengan Keputusan Membeli Produk Ramah Lingkungan. Econosains Jurnal Online Ekonomi DanPendidikan.https://doi.org/10.21009/econosains.0092.09
Paramita, N. D., & Yasa, N. N. K. (2015). Sikap Dalam Memediasi Hubungan Kesadaran Lingkungan Dengan Niat Beli Produk Kosmetik Ramah Lingkungan. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan (Journal of Management and Entrepreneurship). https://doi.org/10.9744/jmk.17.2.187-195
Tan, H., Chen, S., Shi, Q., & Wang, L. (2014). Development of green campus in China. Journal of Cleaner Production. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2013.10.019
Tan, H., Chen, S., Shi, Q., & Wang, L. (2014). Development of green campus in China. Journal of Cleaner Production. https://doi.org/10.1016/j.jclepro.2013.10.019Â
Kaiser, F. G., & Schultz, P. W. (2009). The Attitude-Behavior Relationship: A Test of Three Models of the Moderating Role of Behavioral Difficulty. Journal of Applied Social Psychology, 39(8), 1865-1884.
Hines, J. M., Hungerford, H. R., & Tomera, A. N. (1986). Analysis and Synthesis of Research on Responsible Environmental Behavior: A Meta-Analysis. The Journal of Environmental Education, 18(2), 1-8.