Mohon tunggu...
M AbdurrahiimRasyiid
M AbdurrahiimRasyiid Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Hobi : Memancing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Teori Sosiologi Pengetahuan Menurut Karl Mannheim

31 Oktober 2023   23:29 Diperbarui: 1 November 2023   01:50 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Teori sosiologi pengetahuan dikemukakan oleh Karl Mannheim, seorang sosiolog Hungaria-Jerman yang lahir pada 27 Maret 1893 di Budapest, Hungaria dan meninggal pada 09 Januari 1947 di London, Inggris. Karl Mannheim lahir dari pasangan Yahudi kelas menengah. Ayahnya merupakan seorang buruh di produsen tekstil. Ibunya seorang dengan kebangsaan Jerman. Karl Mannheim memiliki nama asli yakni Karoly Mannheim. Beliau bersekolah di Universitas Budapest, Universitas Berlin, Universitas Paris, dan Universitas Heidelberg.

Mannheim memperoleh gelar doktoralnya di Universitas Budapest pada program studi filsafat. Dalam migrasinya dari Hungaria pada tahun 1919 perjalanan Mannheim terbagi menjadi 2 sesi. Pertama ketika ia meninggalkan Hungaria dan berpindah ke Jerman. Migrasi ini menjadi migrasi yang bisa dianggap migrasi yang cukup mudah dibandingkan dengan yang kedua karena di Jerman Mannheim memiliki afinitas yang kuat terhadap bahasa, budaya, dan filsafat Jerman. [6] Selain itu dipermudah juga oleh darah keturunan ibunya yang merupakan warga negara Jerman.

Pada tahun 1933 Mannheim kembali melakukan migrasi ke Inggris. Migrasi kali ini lebih susah dibandingkan dengan migrasi yang pertama. Hal ini disebabkan karena kurangnya relasi Mannheim serta susahnya mendapat posisi di Universitas sebab dipandang sebagai ilmuwan yang kabur dari Jerman.

Pemikiran-pemikiran Mannheim banyak dipengaruhi oleh sosiolog klasik seperti Max Weber, Karl Marx, Georg Simmel Scheler, Husserl, Lukacs, Laderer dll. Bahkan dalam teori sosiologi pengetahuan ini pun berakar dari pemikiran Karl Marx terkait pengetahuan yang lahir dari pengalaman. Aliran-aliran Weberian juga ikut berpartisipasi dalam pemikiran-pemikiran Mannheim. Selain itu Simmel juga menyumbang pengaruh atas pemikiran Mannheim. Pemikiran-pemikiran tersebut menyatu dalam diri Mannheim dan terbentuklah teori sosiologi pengetahuan yang mengkaji tentang masyarakat dan pengetahuan.

Daftar Pustaka

Ernantika Devi. (2021). DOKTRIN KOMUNITAS MASYARAKAT TANPA RIBA (TINJAUAN SOSIOLOGI PENGETAHUAN KARL MANNHEIM). https://doi.org/http://etheses.iainponorogo.ac.id/id/eprint/13151

Hamka H. (2020). SOSIOLOGI PENGETAHUAN : TELAAH ATAS PEMIKIRAN KARL MANNHEIM. Scolae: Journal of Pedagogy, 03(01). https://doi.org/https://doi.org/10.56488/scolae.v3i1.64

Mannheim Karl. (1936). Ideology and Utopia: Vol. one (Wirth Louis & S. Turner Bryan, Eds.; The Thaylor). Routledge and Kegan Paul. https://doi.org/NxethJLLfGoC&printsec=frontcover&hl=id#v=onepage&q&f=false

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun