Menelusuri Keindahan Surga Tersembunyi di Waduk Malahayu Kabupaten Brebes, viewnya berasa di New Zealand

BREBES- Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki kekayaan akan wisata alam yang sangat menakjubkan, salah satunya Waduk Malahayu ini yang terletak di Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Waduk ini menjajakan wisatawan dengan pemandangan yang masih alami, asri, serta view perbukitannya yang memanjakan mata, hingga bagaikan berada di New Zealand, namun ini versi lokalnya. 

Waduk Malahayu sendiri dibangun pada masa pemerintah Hindia Belanda mulai bulan Desember 1933 hingga bulan Mei 1937, lokasinya sendiri berada di Desa Malahayu, Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes. Berjarak 52 km dari pusat Kota Brebes.

Adapun untuk mendapatkan view seperti diatas, dibulan-bulan inilah waktu yang sangat pas untuk berkunjung. Dikarenakan rerumputan yang sedang menghijau-hijaunya bak layaknya di negri dongeng. 

Eits...,tapi tunggu dulu, buat teman-teman yang mau pergi kesana, disarankan untuk datang diwaktu pagi. Karena tau sendirikan, kalau sore itu cuaca kadang tak menentu dan cenderung hujan, meskipun kalau lagi cerah sama bagusnya juga kok, sambil menikmati sunset disore hari. Yang penting jangan terlalu siang yaa, karena panas banget, nanti malah engga dapet view gunung slamet lagi di sisi timurnya.

Ditambah yang menjadi semakin menarik disini adalah kerbau-kerbau yang mulai dilepas liarkan oleh para peternaknya, yang sedang mencari makan di areal waduk. Waktu ini bisa teman-teman jumpai pada jam 8 pagi hingga jam 11 siang, Ini menambahkan vibes dan keunikannya tersendiri yang benar-benar sangat menyatu dengan alam.

Rute

Untuk rutenya, teman-teman yang dari arah pantura bisa melewati jalur alternatif Tanjung-Banjarharjo-Malahayu. Namun sebelum sampai ke tugu selamat datang di Obyek Wisata Malahayu, teman-teman bisa ambil kanan, posisi gangnya disebelah Masjid Jami Al-Mabrur Malahayu, tinggal mengikuti jalan tersebut, hingga sampai di pintu masuk wisata Bukit Dadablangan Cawiri, karena untuk sampai dilokasi yang seperti gambar diatas, itu masuknya melalui wisata Bukit Dadablangan Cawiri, atau bisa juga teman-teman cari digoogle maps. 

Setelah sampai diloket masuk, teman-teman bisa minta arahan sama penjaga loketnya untuk view padang safana itu lewat jalur mana. 

Setelah masuk diwisata tersebut, teman-teman akan melewati jalanan yang cukup menantang medannya, layaknya sedang offroad. Karena rutenya benar-benar turun menuruni Bukit Cawiri menuju Waduk Malahayu. tapi ga lama kemudian sampai kok, sekitar 1 km an.

Waduk Malahayu dengan view Gunung Slamet (foto: dokumentasi pribadi)

Nah, buat teman-teman yang hendak berkunjung kesana jangan khawatir soal persediaan makanan, karena dikawasan wisata tersebut sudah tersedia berbagai macam penjual makanan, dan menunya pun cukup beragam, mulai dari makanan ringan seperti mendoan, indomie, hingga menu yang berat-beratnya pun ada seperti nasi rames, soto dll. ditambah menikmati hidangannya sambil duduk disaung-saung dengan viewnya langsung waduk malahayu yang lagi bagus-bagusnya, membuat makannyapun terasa semakin nikmat. Untuk harganya juga cukup wort it kok, jangan takut kemahalan.

Buat teman-teman yang mau ngecamp, bisa juga. Tapi untuk fasilitas campnya bisa bawa sendiri dari rumah ya, karena dari pihak wisata belum menyediakannya.

Harga Tiket

Nah yang terakhir, untuk harga tiketnya nih buat teman-teman yang mungkin bertanya, kira-kira mahal ga sih buat masuk ke wisatanya? Eits, jangan khawatir, harga tiket masuknya ini sangat-sangat terjangkau bangetloh teman-teman, kalian cukup merogoh kocek 8000 Rupiah saja, sudah termasuk parkir. Mending cuss buruan deh, biar ga makin penasaran. Karena bulan ini tuh lagi bagus-bagusnya. Dijamin gabakalan kepotek sama realita, asalkan jangan pas lagi habis hujan aja hehe.